Kecelakaan Maut, Seorang Lansia Tewas Korban Tabrak Lari Kendaraan Truk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan (Sumsel) pada hari Selasa siang.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang lansia tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, 2 Orang Tewas, Motor Kecepatan Tinggi Lalu Oleng Tabrak Mobil Towing

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Satlantas Polres PALI terus mengusut kasus tabrak lari yang terjadi di jalan lintas Desa Simpang Tais, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Sumsel.

Kejadian kecelakaan itu merenggut nyawa seorang pria lansia bernama Rohman (70) warga Desa Simpang Tais.

Sepeda motor yang dikendarai korban bertabrakan dengan kendaraan jenis dump truk saat lansia tersebut baru saja keluar dari lorong jalan rumahnya, pada Selasa (29/4/2025) siang, pukul 14.20 WIB.

Kasatlantas Polres PALI AKP Teguh melalui Kanit Gakkum Ipda Andi mengatakan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi kendaraan jenis dump truk, yang kabur usai kejadian.

"Kami sudah cek rekaman kamera CCTV di lokasi.

Saat ini sedang kami identifikasi nomor polisi kendaraan yang diduga menjadi pelaku tabrak lari,"kata Ipda Andi, Kamis (1/5/2025).

Menurut Ipda Andi, hasil penyelidikan sementara menunjukkan keterlibatan kendaraan jenis dump truk dalam kecelakaan tersebut.

Dari hasil pengamatan rekaman CCTV, pihaknya saat ini masih berupaya mengungkap pelat nomor kendaraan pelaku jenis dump truk, yang melarikan diri setelah insiden.

"Kami juga meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian untuk memperkuat bukti,"ujarnya.

Dijelaskannya, Insiden kecelakaan ini bermula saat korban Rohman mengendarai sepeda motor jenis Honda  Kharisma (Jambrong) BG 5615 NW keluar dari lorong jalan rumahnya kejalan utama.

Saat keluar dari Lorong rumah ke jalan Utama hendak menuju Simpang Raja, korban tidak lagi melihat kiri dan kanan jalan terlebih dahulu.

Kemudian datang kendaraan jenis dump truk yang belum diketahui identitasnya dengan kecepatan tinggi dan menabrak korban, saat sepeda motor korban melintas ingin mengambil lajur jalan ke arah Simpang Raja, sehingga membuat korban terpental dari sepeda motornya.

"Kondisi jalan ini lurus turunan, korban yang tidak memperhatikan kiri-kanan lagi saat keluar dari lorong, datang dump truk dengan kecepatan tinggi, sehingga tabrakan tak terelakan lagi," ungkapnya.

Setelah terjadinya kecelakaan, kendaraan dump truk warna kuning tersebut langsung melarikan diri tanpa membantu korban.

Sementara korban sempat mendapatkan pertolongan di RSUD Talang Ubi, namun nyawa korban tak terselamatkan karena mengalami luka berat dan dinyatakan meninggal dunia.

Untuk mempercepat proses identifikasi, polisi meminta masyarakat yang mengetahui kendaraan pelaku tabrak lari tersebut untuk segera melapor.

"Kami minta masyarakat yang memiliki informasi terkait kendaraan dengan ciri-ciri dump truk sesuai di rekaman CCTV untuk segera melapor,"jelasnya. 

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunSumsel.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunSumsel.com