Akhirnya Terungkap Penyebab Kematian Pria 55 Tahun Ditemukan di Gubuk, Dibeber Polres Kotamobagu

TRIBUNMANADO.CO.ID – Pihak kepolisian akhirnya mengungkap penyebab kematian Wensi Barena (55), warga Kelurahan Molinow, Kota Kotamobagu, yang ditemukan tak bernyawa di sebuah gubuk di Kelurahan Mongkonai Barat, Kamis (1/5/2025).

Kasat Reskrim Polres Kotamobagu, AKP Agus Sumandik, menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan medis di rumah sakit, diketahui bahwa korban mengidap penyakit tertentu yang menjadi penyebab utama kematiannya.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa korban memang memiliki riwayat penyakit,” katanya, Jumat (2/5/2025).

Baca juga: Jenazah Salsabilah Ibrahim Ditemukan, Remaja Gorontalo Jatuh di Jembatan Potanga, Diduga Melompat

Ia juga memaparkan kronologi sebelum korban ditemukan meninggal.

Berdasarkan hasil penyelidikan, korban saat itu diduga hendak ke toilet, namun tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia.

“Korban saat hendak ke toilet, tiba-tiba terjatuh dan ditemukan sudah tidak bernyawa,” tutur Agus.

Setelah proses identifikasi dan pemeriksaan selesai dilakukan, jenazah almarhum Wensi Barena telah diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan pada hari yang sama.

“Sudah dimakamkan oleh keluarga,” katanya menutup.

Kronologi penemuan mayat

Warga Kota Kotamobagu digegerkan dengan penemuan seorang pria yang ditemukan tak bernyawa.

Pria tersebut ditemukan di sebuah gubuk di Kelurahan Mongkonai Barat, pada Kamis pagi (1/5/2025), dalam keadaan meninggal dunia.

Peristiwa ini juga ramai diperbincangkan di media sosial.

Menurut keterangan pihak Polres Kotamobagu, pria tersebut ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia sekitar pukul 08.00 WITA.

“Ditemukan sekitar jam 08.00,” kata Kasat Reskrim Polres Kotamobagu, AKP Agus Sumandik, saat dihubungi, Jumat (2/5/2025).

Setelah proses identifikasi, diketahui bahwa pria tersebut bernama Wensi Barena (55), warga Kelurahan Molinow, Kota Kotamobagu.

Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara menyatakan bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Tidak ditemukan tanda kekerasan,” ucap AKP Agus.

Jenazah kemudian langsung dievakuasi oleh tim kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut.