Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Salsabilah Ibrahim

Jenazah Salsabilah Ibrahim Ditemukan, Remaja Gorontalo Jatuh di Jembatan Potanga, Diduga Melompat

Pencarian Dramatis Berakhir Tragis: Remaja 17 Tahun yang Hilang di Jembatan Potanga Ditemukan Meninggal di Teluk Tomini, Selasa (15/4/2025).

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu/Areal Limonu/Peserta Magang dari Universitas Negeri Gorontalo
REMAJA HANYUT - Potret jembatan Potanga tempat remaja 17 tahun terjatuh hingga hanyut di Sungai Bolango, Senin (14/4/2025). Hingga kini TIm Basarnas masih mencari korban. Potret Tim SAR mengevakuasi jenazah Salsabilah Ibrahim, Selasa (15/4/2025). Salsabilah sebelumnya dinyatakan hilang pada Senin (14/4/2025) dini hari Wita. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah dua hari pencarian intensif, jasad Salsabilah (17), gadis asal Kelurahan Buladu, Kota Gorontalo, akhirnya ditemukan di perairan Teluk Tomini pada Selasa pagi (15/4/2025).

Sebelumnya, ia dilaporkan hilang usai diduga melompat dari Jembatan Potanga pada Minggu malam (13/4/2025).

Penemuan jasad Salsabilah mengakhiri pencarian dramatis yang dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri. Operasi SAR dimulai sejak subuh pada Senin (14/4), menyisir setiap jengkal sungai hingga ke laut.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Sosok Anggota DPRD Sumatera Utara yang Cekik dan Dorong Pramugari di Pesawat

Jasad korban ditemukan cukup jauh dari lokasi awal kejadian, memperkuat dugaan bahwa arus sungai membawa tubuh korban hingga ke Teluk Tomini. Hingga berita ini diturunkan, redaksi masih menunggu konfirmasi resmi terkait titik pasti lokasi penemuan.

Kabar hilangnya Salsabilah pertama kali mengejutkan warga pada Minggu tengah malam sekitar pukul 00.00 Wita.

Fakta-Fakta <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/salsabilah-ibrahim' title='Salsabilah Ibrahim'>Salsabilah Ibrahim</a>, Remaja <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/gorontalo' title='Gorontalo'>Gorontalo</a> yang Hilang di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/jembatan-potanga' title='Jembatan Potanga'>Jembatan Potanga</a>

Ia dilaporkan melompat dari Jembatan Potanga, meski hingga kini motif dan kebenaran di balik kejadian tersebut masih belum jelas.

Sejumlah saksi menyebutkan kemungkinan korban melompat sendiri, namun tidak menutup kemungkinan adanya unsur paksaan atau dorongan dari pihak lain.

Kepolisian masih terus menyelidiki latar belakang insiden tersebut.

Pada hari kedua pencarian, Selasa pagi (15/4), tim SAR dikerahkan sejak pukul 07.00 Wita dengan strategi pencarian dibagi dalam tiga zona.

Tim darat menyisir sepanjang tepian sungai, tim air menelusuri aliran sungai dari lokasi kejadian hingga ke muara, sementara tim laut dengan kapal Rescue Boat (RB) 416 menyisir kawasan Teluk Tomini.

Tragedi ini menyisakan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban, tetapi juga masyarakat Gorontalo yang mengikuti setiap perkembangan pencarian dengan harapan yang terus menipis.

"Karena ini masih hari kedua, kami tetap lakukan pencarian intensif di sekitar LKP. Fokus kami masih besar di titik jatuhnya korban," ujar salah satu anggota Kantor SAR Gorontalo saat dihubungi TribunGorontalo.com melalui pesan WhatsApp.

Meski pencarian sejak Senin belum membuahkan hasil, berbagai metode telah digunakan demi mempercepat proses.

BREAKING NEWS: Jenazah <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/salsabilah-ibrahim' title='Salsabilah Ibrahim'>Salsabilah Ibrahim</a> Ditemukan di Laut <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/gorontalo' title='Gorontalo'>Gorontalo</a> Jauh dari <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/jembatan-potanga' title='Jembatan Potanga'>Jembatan Potanga</a>

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved