Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir di Boltim

Bupati Boltim Oskar Manoppo Boyong ASN hingga Perangkat Desa Bantu Warga Togid Pasca-banjir Bandang

“Kerja bakti ini merupakan bentuk kepedulian dan respon cepat pemerintah terhadap musibah yang dialami masyarakat Desa Togid," ujar Oskar.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Isvara Savitri
Dok. Dinas Kominfo Boltim
BANJIR BANDANG - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Pemkab Boltim) menggelar kerja bakti massal di Desa Togid, Kecamatan Tutuyan, Boltim, Sulawesi Utara, Kamis (1/5/2025). Kerja bakti untuk membersihkan dampak banjir bandang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLTIM - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Pemkab Boltim) menggelar kerja bakti massal di Desa Togid, Kecamatan Tutuyan, Boltim, Sulawesi Utara, Kamis (1/5/2025). 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Boltim Oskar Manoppo dan Wakil Bupati Boltim Argo V Sumaiku.

Kerja bakti ini melibatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Boltim, unsur TNI/Polri, serta masyarakat setempat. 

Kegiatan difokuskan di area yang terdampak banjir beberapa hari lalu.

“Kerja bakti ini merupakan bentuk kepedulian dan respon cepat pemerintah terhadap musibah yang dialami masyarakat Desa Togid," ujar Oskar. 

"Kami hadir bersama seluruh unsur untuk bergotong royong memulihkan kondisi lingkungan,” ujarnya lagi. 

Selain membersihkan lumpur dan sampah yang terbawa banjir, para peserta kerja bakti juga menyemprot disinfektan di sejumlah titik guna mencegah penyebaran penyakit pascabanjir. 

Foto Diskominfo Boltim. *Caption:  Kerja - Pemerintah Kabupaten (Pemkab
BANJIR BANDANG - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Pemkab Boltim) menggelar kerja bakti massal di Desa Togid, Kecamatan Tutuyan, Boltim, Sulawesi Utara, Kamis (1/5/2025). Kerja bakti untuk membersihkan dampak banjir bandang.

Pemkab Boltim juga menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak.

Menurut Oskar, kerja bakti ini bukan hanya bertujuan memulihkan wilayah terdampak.

Tetapi juga mempererat solidaritas antara pemerintah dan masyarakat.

“Semangat gotong royong ini menjadi kekuatan utama kita dalam menghadapi bencana," ungkapnya.

"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, perlu keterlibatan semua pihak,” ujarnya.

Ketua TP-PKK Boltim Rosita Manoppo-Pobela menambahkan, pihaknya juga mengerahkan kader PKK untuk memberikan edukasi kebersihan lingkungan dan sanitasi kepada warga, khususnya ibu rumah tangga.

“Kami berharap setelah kondisi pulih, masyarakat bisa lebih siaga dan menjaga kebersihan lingkungan untuk mengantisipasi bencana serupa di masa depan,” ungkap dia. 

Baca juga: Harga HP iPhone 12 di Awal Mei 2025, Harganya Naik

Baca juga: Prakiraan Cuaca Manado Sulut Besok Jumat 2 Mei 2025, Ada 2 Wilayah Udara Kabur

Argo Sumaiku menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua pihak.

Termasuk aparat TNI dan Polri yang turut membantu sejak awal penanganan banjir hingga kegiatan pemulihan hari ini.

Sebagai informasi, banjir yang melanda Desa Togid disebabkan oleh curah hujan tinggi yang terjadi selama dua hari berturut-turut, menyebabkan sungai meluap dan merendam sejumlah rumah warga.

Meski tidak ada korban jiwa, bencana ini menyebabkan kerusakan cukup parah pada infrastruktur desa, termasuk jalan desa dan fasilitas umum lainnya.

Pemda memastikan akan terus memantau dan memberikan dukungan bagi masyarakat terdampak hingga kondisi kembali normal.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved