Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penganiayaan di Manado

Akhirnya Terungkap Sebab 2 Pria Aniaya Dengan Sajam Seorang Pemuda di Wanea Manado, Dibeber Polisi

Namun, para pelaku mengejar dan menghentikan korban di samping Indomaret Kelurahan Pakowa Lingkungan II. 

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Alpen Martinus
Dok. Humas Polresta Manado
PENIKAMAN - Polsek Wanea bersama dengan anggota Sat Reskrim Polresta Manado saat olah TKP. Polisi telah menangkap dua terduga pelaku penganiayaan menggunakan senjata tajam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua warga Pakowa Lingkungan V, Kecamatan Wanea ditangkap polisi dari Polsek Wanea, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (1/5/2025).

Mereka ditangkap lantaran menjadi pelaku dalam kasus penganiayaan dengan senjata tajam yang terjadi di Kelurahan Pakowa Lingkungan II, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Selasa (29/4/2025) malam. 

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 Wita, tepatnya di samping Indomaret, dan mengakibatkan seorang pemuda berinisial AS (19) mengalami luka tusukan di bagian paha kiri.

Baca juga: 2 Kasus Penganiayaan dengan Sajam di Manado, Terjadi di Wanea dan Wenang, Ini Identitas Pelaku

Polresta Manado telah menangkap AFW (18 tahun) dan SM (17 tahun) kedua pelaku dalam peristiwa ini.

Keduanya warga Kelurahan Pakowa Lingkungan V, Kecamatan Wanea. 

Kapolsek Wanea AKP Fatras Barambae Andawari didampingi Kasi Humas Iptu Agus Haryono menyebutkan bahwa penganiayaan ini diduga akibat salah sasaran. 

"Pelaku sebelumnya terlibat masalah di depan Indomaret Pakowa dan kembali ke lokasi dengan membawa senjata. 

Saat melihat AS berlari, mereka menduga korban adalah bagian dari kelompok yang bermasalah sebelumnya, sehingga langsung mengejarnya dan langsung melakukan penganiayaan," jelas Iptu Agus, Kamis (1/5/2025)

Menurutnya, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku yang identitasnya telah dikantongi. 

"Tim Opsnal Reskrim dan Intel Polsek Wanea bekerja sama dengan Tim Resmob Polresta Manado untuk segera mengungkap kasus ini.

Situasi kamtibmas di wilayah tersebut telah kembali kondusif, namun aparat tetap meningkatkan patroli untuk mencegah kejadian serupa," ungkapnya.

Kronologi kejadian

Iptu Agus mengungkapkan kejadian bermula saat korban, bersama beberapa rekannya, sedang nongkrong di depan Alfa Midi di Kelurahan Pakowa Lingkungan I.

Tiba-tiba, lima orang yang mengendarai dua sepeda motor datang menghampiri korban sambil membawa senjata tajam dan tombak. 

Karena merasa terancam, korban mencoba melarikan diri ke arah Kelurahan Pakowa Lingkungan II.

Namun, para pelaku mengejar dan menghentikan korban di samping Indomaret Kelurahan Pakowa Lingkungan II. 

Tanpa peringatan, mereka langsung melakukan penikaman terhadap korban menggunakan tombak, mengenai paha kanan korban.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved