5 Fakta Kecelakaan Maut di Bitung Sulawesi Utara, Desman Nae Meninggal, Terungkap Kronologi Lengkap

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini rangkuman fakta kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Wolter Monginsidi, Kelurahan Wangurer Timur, Kecamatan Madidir, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), pada Selasa 29 April 2025 sore.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pemotor tewas.

Baca juga: Sosok Desman Nae Korban Meninggal Kecelakaan Maut di Wangurer Bitung Sulut, Foto Beredar di Medsos

Korban meninggal yakni seorang pria bernama Desman Nae.

Sekadar informasi, musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari oleh semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan ekstra berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi segala peraturan yang ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

5 Fakta Kecelakaan Maut di Madidir Kota Bitung Sulawesi Utara:

1. Viral di Medsos

Viral kejadian kecelakaan terlihat dari postingan Facebook akun bernama Rafenska.

Rafenska memposting tiga foto.

Foto satu, KTP korban atas nama seorang lelaki bernama Desman Nae.

Kemudian, foto kedua dan ketiga terlihat korban sudah ditutupi dengan kardus.

Plat nomor terlihat di samping korban DB 6018 VB.

Kanit Laka, Aiptu Agung Basmoro saat dihubungi membenarkan hal itu.

"Benar TKP di Wangurer dekat gereja Kyrios," ucap Kanit.

Kanit katakan, piket sudah ke lokasi.

2. Polisi Lakukan Pengecekan TKP

Korban diketahui langsung meninggal di tempat setelah terjadinya kecelakaan. 

Nampak dalam foto yang beredar di media sosial, korban yang mengenakan baju dan celana warna merah gelap itu meninggal dalam posisi tertelungkup.

Identitas korban telah diketahui. 

Seorang pria bernama Desman Nae, beralamat di Danowudu.

Di samping jasad korban juga ditemukan pelat nomor DB 6018 VB.

Kanit Laka, Aiptu Agung Basmoro saat dihubingi Tribun Manado telah membenarkan peristiwa kecelakaan maut ini.

"Benar TKP di Wangurer dekat Gereja Kyrios," ucap Kanit.

Saat ini, kata dia, polisi telah melakukan pengecekan ke lokasi. 

"Piket sudah ke lokasi," ujar dia.

3. Keterangan Polisi: Korban Meninggal

Korban kecelakaan di Kelurahan Wangurer, Kota Bitung dekat gereja Kyrios meninggal dunia.

Hal itu dikatakan Kasat Lantas Polres Bitung Iptu Syarif Subarkah.

"Korban sudah meninggal dunia," ucap Kasat, Selasa 29 April 2025.

Dikatakan Kasat, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

4. Kronologi lengkap

Satu orang pengendara sepeda motor dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas tragis yang terjadi di Jalan Wolter Monginsidi, Kelurahan Wangurer Timur, Kecamatan Madidir, Kota Bitung, Sulut pada Selasa (29/4/2025) pukul 17.22 Wita.

Menurut keterangan, Kasat Lantas Polres Bitung, Iptu Syarif Subarkah, bernama Desman Nae, yang mengendarai sepeda motor Honda Beat Street bernomor polisi DB 6018 VB dari arah pusat Kota Bitung menuju Girian.

Saat melintas di depan Toko Alfamidi, korban berusaha mendahului sebuah truk jenis Tractor Head Hino dengan nomor polisi L 8084 UUD.

Namun nahas, pada saat bersamaan dari arah berlawanan datang mobil Daihatsu Luxio nomor polisi DB 1090 CQ.

Kaget melihat kendaraan tersebut, korban diduga kehilangan kendali hingga terjatuh ke jalur truk yang baru saja didahuluinya.

"Korban terjatuh tepat di jalur belakang truk Hino, dan bagian kepala tergilas ban belakang truk tersebut. 

Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," jelas Iptu Syarif Subarkah saat ditemui Rabu (30/4/2025).

Kasat mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama saat melakukan manuver mendahului kendaraan besar.

5. Korban karyawan swasta

Desman Nae lahir di Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara pada 8 Desember 1969.

Saat ini dirinya berdomisili di Kelurahan Danowudu, Ranowulu, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Desman sudan menikah dan bekerja sebagai karyawan swasta.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunManado.co.id/Fis)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK