Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir di Boltim

Fakta-Fakta Terkait Banjir Bandang di Desa Togid Boltim: Kapolsek Tutuyan Terjun Selamatkan Lansia

Berikut deretan fakta terkait peristiwa banjir bandang di Desa Togid, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Polres Boltim
BANJIR - Kapolsek Tutuyan Ipda Reinhard terjun langsung mengevakuasi warga terdampak banjir bandang di Desa Togid, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (29/4/2025). Banjir terjadi lantaran tanggul jebol. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah fakta terungkap saat terjadinya peristiwa banjir bandang di Desa Togid, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara.

Mulai dari penyebab terjadinya banjir hingga fakta tentang Kapolsek Tutuyan yang terjun langsung untuk ikut melakukan evakuasi korban terdampak banjir. 

Berikut selengkapnya: 

Puluhan Rumah Terendam

Banjir bandang terjadi pada Selasa (29/4/2025) malam. 

Banjir mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam air. 

Dilaporkan ada puluhan rumah warga yang jadi korban. 

Banyak warga yang tidak bisa menyelamatkan barang-barang elektronik dan sepeda motor milik mereka.

"Ada puluhan rumah yang terendam banjir, terutama yang dekat dengan bantaran sungai," ungkap Kapolsek Tutuyan Ipda Reinhard Kaingat, kepada Tribun Manado, via telepon.

Penyebab Banjir

Ia membeberkan banjir tersebut terjadi karena jebolnya tanggul di sungai Desa Togid

Jebolnya tanggul tersebut akibat tingginya curah hujan sejak siang.

Untuk itu, ia mengimbau agar warga yang ada di sekitaran bantaran sungai untuk segera evakuasi.

Terkait korban jiwa, hingga saat ini belum ada laporan.

"Kalau korban jiwa memang belum ada laporannya," tandas dia.

Bantu Evakuasi dan Selamatkan para Lansia

Ipda Reinhard Kaingat turun langsung dan melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir. 

Beberapa lansia tampak dibantu oleh perwira satu balok tersebut.

Para lansia tersebut dibantu untuk melewati derasnya banjir. 

Tangisan para warga pun pecah saat air setinggi pinggang orang dewasa menerjang rumah mereka.

Turun dengan Alat Seadanya

Kepada Tribunmanado.com Ipda Reinhard Kaingat mengatakan dirinya langsung menuju Desa Togid pasca adanya informasi soal banjir bandang.

"Saya ajak anggota seadanya yang ada di Polsek," kata dia. 

"Kami langsung turun dengan alat seadanya dan membantu warga, yang terdampak banjir," ucap dia. 

Ia mengatakan fokus utamanya memang para lansia.

"Yang kita dahulukan adalah lansia," ucapnya. 

"Kita bantu mereka untuk bisa menuju dataran yang tidak diterjang banjir," ucapnya. 

Reinhard berharap cuaca cepat membaik agar banjir tidak semakin buruk.

"Kita doakan semoga semuanya cepat membaik," tandas dia. (Nie)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved