Sosok
Sosok Meisatari Putri Vermanari Anak Penjual Tuak Sukses Raih Sarjana Predikat Cumlaude di Unsrat
Cewek Kelahiran Makale, 6 Mei 2002 merantau ke Manado untuk menuntut ilmu di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kenal dekat dengan Meisatari Putri Vermanar cewek asal Toraja yang merantau ke Kota Manado Sulawesi Utara.
Cewek Kelahiran Makale, 6 Mei 2002 merantau ke Manado untuk menuntut ilmu di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
Cewek yang hobi memasak dan menulis ini masuk di Jurusan Hukum karena cita-citanya menjadi Jaksa.
Akhirnya, pada tanggal 17 April 2025, dia bisa mengikuti Wisuda di Gedung Auditorium Unsrat.
Menariknya Meisatari dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude.
Meisatari merupakan mahasiswi berprestasi, dibuktikan dengan pencapaiannya yaitu pernah mengikuti lomba debat nasional dan mendapatkan juara harapan 1, dan menjadi delegasi dalam Peradilan semu piala Mahkamah Agung.
Selain berprestasi di dunia perkuliah, dia juga bergabung dalam organisasi-organisasi di dalam lingkungan kampus dan diluar kampus, seperti LDHK FH Unsrat, LAM FH Unsrat, ALSA, KMK dan diluar kampus yakni PMKRI.
Kepada Tribun Manado, Meisatari mengungkapkan ayahnya merupakan seorang penjual tuak di Toraja.
Hal itu yang mendorong dirinya untuk membuktikan anak seorang penjual tuak bisa berhasil dan berprestasi.
Itulah juga yang menjadi alasan dibalik dirinya menjadi seorang aktivis yang memperjuangkan hak-hak masyarakat dan sempat beberapa kali mengikuti aksi-aksi mahasiswa dan menjadi orator, salah satu aksi adalah memperjuangkan cap tikus.
"Di mana saya berpikir bahwa cap tikus adalah salah satu mata pencarian masyarakat Sulawesi Utara dan merupakan kearifan lokal yang patut dipertahankan.
Sebagai seorang anak penjual tuak, di Manado dikenal dengan istilah saguer, saya tidak pernah malu dengan profesi ini.
Malahan sangat bangga karena dari minuman khas Toraja ini bisa membawa saya menjadi seorang Sarjana," jelas cewek yang memiliki talenta orasi, menari, dan menyanyi ini.
Dia mengungkapkan saat terharu dan bangga atas perjuangan kedua orangnya selama ini.
"Saya tidak pernah malu dengan pekerjaan orang tua saya, orang tua saya adalah orang yang hebat bisa membawa saya sampai mendapatkan gelar ini." ungkap perempuan yang saat ini juga menjabat sebagai Bendahara Umum Pengurus Pusat PMKRI periode 2024-2026 ini.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
Sosok Starry Rampengan Dirut RSUP Kandou, Punya Visi Jadi Pusat Rujukan Kesehatan di Indonesia Timur |
![]() |
---|
Sosok Angel Kasih Lumenon, Bibit Muda Catur Sulut yang Mulai Bersinar, Terinspirasi Kakaknya |
![]() |
---|
Sosok L, Anggota DPRD Wakatobi yang Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan, 11 Tahun Masuk DPO |
![]() |
---|
Mengenal Wiji Thukul, Aktivis Sekaligus Penyair yang Hilang dan Tak Pernah Ditemukan |
![]() |
---|
Sosok Robert Liester, Jenius Matematika Sulut: Kembali Raih Piala dan 5 Medali di Kompetisi 3 Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.