Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil

Sosok Adrianus Mokoginta, Ketua DPRD Kotamobagu yang Dulu Pernah Jadi Satgas, Berikut Rekam Jejaknya

Pada tahun 2014, Adrianus memberanikan diri mencalonkan diri di Pemilu Legislatif dan berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Kotamobagu.

|
Kolase Tribun Manado/Istimewa
SOSOK TOKOH: Adrianus Mokoginta, Ketua DPRD Kotamobagu. Adrianus Mokoginta tak asing lagi di panggung politik Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut). 

Di tengah dinamika internal PDIP pada 2024, ketika Ketua DPC sebelumnya memilih mencalonkan diri dari partai lain, Adrianus ditunjuk sebagai Plt Ketua DPC PDIP Kotamobagu.

Di tahun yang sama, ia juga ditetapkan sebagai Ketua DPRD Kota Kotamobagu.

SOSOK TOKOH: Adrianus Mokoginta, Ketua DPRD Kotamobagu
SOSOK TOKOH: Adrianus Mokoginta, Ketua DPRD Kotamobagu (Kolase Tribun Manado/Istimewa)

Baginya, PDIP adalah rumah ideologi yang telah ia yakini sejak awal.

“Pada waktu itu (di era reformasi) PDIP adalah partai yang sangat dekat dengan rakyat, dan itu sejalan dengan pemikiran saya. Jadi, tidak pernah terlintas untuk berpindah ke partai lain,” tegasnya.

Namun Adrianus bukan tipe politisi yang menjaga jarak dengan masyarakat.

Di balik kesibukannya sebagai pejabat publik, ia tetap aktif membangun relasi yang kuat dengan berbagai komunitas.

Ia akrab dengan komunitas motor vespa, pecinta alam, bahkan dikenal dekat dengan kalangan anak punk.

Karakter ramah dan mudah bergaul membuatnya diterima lintas generasi dan latar belakang.

“Politik akan menjadi pembelajaran dan mendewasakan kita. Dan akan memunculkan generasi yang unggul. Jangan hanya mau berada di zona nyaman,” ujar Adrianus.

Dirinya sering menyuarakan pentingnya keluar dari batas-batas mapan demi perubahan.

Dalam ranah keagamaan, Adrianus juga punya rekam jejak kuat.

Pada tahun 2005, ia menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama, dan kemudian dipercaya menjadi Ketua Satkorcab Banser NU Kotamobagu pada 2015.

Ini menjadi bukti lain bahwa dirinya menapaki jalan politik bukan sekadar untuk kekuasaan, tapi juga pelayanan sosial lintas ruang.

Ketika ditanya soal tantangan terbesar ke depan, Adrianus menyoroti bonus demografi yang akan dihadapi bangsa ini.

Ia berharap politisi masa kini tak hanya sibuk membangun citra, tapi juga berani mengambil keputusan penting demi kepentingan rakyat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved