Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bolmong Sulawesi Utara

Warga Soroti Kondisi Rest Area Bolmong-Minsel yang Tak Terpakai, Dinilai Buang-Buang Anggaran

Kondisi rest area di perbatasan Kabupaten Minsel dan Bolmong semakin memprihatinkan. Fasilitas rusak, jadi tempat pesta miras, bahkan toilet pun rusak

Tribun Manado
TAK TERAWAT - Fasilitas gazebo, warung, dan toilet di rest area perbatasan Bolmong-Minsel rusak. Warga menilai pemerintah hanya buang-buang anggaran saja. Pasalnya rest area sudah dibangun namun tak dipelihara dengan baik hingga akhirnya terbengkalai. 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Warga mulai menyoroti kondisi rest area di perbatasan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara, yang kini terbengkalai dan tak terpakai.

Dari pantauan Tribunmanado.co.id pada Senin (14/04/2025), delapan gazebo dan warung yang dibangun untuk tempat berjualan tampak rusak dan tak terawat.

Tampak papan kayu mulai copot.

Pintu dan jendela warung lepas, bahkan beberapa gazebo dipenuhi botol minuman keras.

Menurut warga sekitar, fasilitas tersebut kerap dijadikan tempat pesta miras oleh anak-anak muda pada malam hari.

“Banyak yang sering mabuk di situ, apalagi kalau malam hari,” ungkap Neno, warga setempat.

Neno juga mengaku heran dengan pembangunan rest area tersebut.

Pasalnya, rest area yang telah dibangun itu nyatanya tak dibutuhkan masyarakat.

“Bangun tempat jualan, tapi tak ada yang mau jualan. Inikan aneh,” katanya.

Hal senada disampaikan Gian Limbanadi, seorang pengendara yang melintasi jalur perbatasan tersebut.

Ia menilai pembangunan rest area tersebut hanya buang-buang anggaran saja.

“Kalau dibangun dan tidak dimanfaatkan, berarti hanya buang-buang anggaran,” ujarnya.

Menurutnya, memperbanyak fasilitas umum seperti toilet mungkin akan lebih bermanfaat.

“Padahal banyak fasilitas yang lebih penting, seperti toilet dan lainnya,” tambahnya.

Gian berharap pemerintah segera mencari solusi agar gazebo dan warung di rest area tersebut bisa digunakan.

“Intinya harus dicari solusi agar tidak mubazir. Sudah dibangun, ya harus dimanfaatkan,” tegasnya.

Fasilitas Umum Rusak Parah, Toilet Tak Bisa Digunakan

Tak hanya gazebo dan warung, kondisi toilet di rest area juga menuai keluhan.

Dari tiga toilet yang tersedia, semuanya dalam kondisi rusak dan tak bisa digunakan.

Pintu toilet tampak pecah dan copot.

Selain itu bau pesing tercium dari dalam fasilitas tersebut.

Ramdani Amiri, seorang pengguna jalan, menyesalkan minimnya perhatian pemerintah terhadap fasilitas umum tersebut.

“Ini karena pemerintah tidak peduli. Harusnya fasilitas umum seperti ini tidak dibiarkan rusak,” katanya.

Menurut Ramdani, kondisi ini mencoreng citra daerah, apalagi jika dilihat oleh wisatawan yang melintas.

“Kalau yang lewat itu turis dan lihat kondisi begini, kan malu. Pemerintah juga dianggap tidak becus,” ucapnya.

Ia berharap pemerintah segera turun tangan melakukan perbaikan.

“Harapannya tentu segera diperbaiki. Supaya kami sebagai pengguna jalan bisa merasakan manfaatnya,” tandas dia. (Nie/Yes)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved