Harga Daging Babi di Manado Sulut: Tarif Kiloan di Pasar Karombasan Naik, Pasar Bersehati Turun

TRIBUNMANADO.CO.ID - MANADO - Harga daging di Kota Manado, Sulawesi Utara, dipatok dengan tarif rupiah yang berbeda-beda.

Perbedaan harga kiloan daging babi terjadi di Pasar Tradisional Pinasungkulan Karombasan dan Pasar Bersehati.

Harga daging di dua pasar tersebut mengalami sedikit perubahan, terutama jenis tertentu, serta dibanderol berbeda.

Daging menjadi kebutuhan utama masyarakat saat hari raya keagamaan, terutama menjelang Paskah bagi kaum nasrani yang jatuh sepekan ke depan.

Khususnya di Sulawesi Utara, daging babi menjadi salah satu menu utama untuk disajikan saat hari perayaan keagamaan bagi kaum nasrani.

Menjelang paskah, harga daging kemungkinan akan dibutuhkan meski patokan harga yang belum stabil.

Pantauan pada Kamis (10/4/2025), harga daging babi di Pasar Pinasungkulan Karombasan mengalami kenaikan dari Rp120 ribu menjadi Rp125 ribu per kilogram.

Pasokan daging tampak melimpah di lapak milik para pedangang

Alpinus, salah satu penjual daging babi mengatakan, belum ada lonjakan pembeli meskipun hari raya tinggal sepekan.

Ia menilai, harga daging babi saat ini terbilang mahal jika dibandingkan dengan harga ikan di pasar.

"Harga daging babi sekarang, kalau beli ikan, bisa dapat lebih banyak," ungkap Alpinus kepada wartawan.

Berbeda dengan kondisi patokan harga di Pasar Pinasungkulan Karombasan, kiloan daging babi di Pasar Bersehati, turun.

Informasi yang didapat Tribun Manado, harga daging babi di Pasar Bersehati, Manado, Sulawesi Utara per Kamis (10/4/2025) mengalami penurunan.

Harga daging babi lapis turun menjadi Rp125 ribu per kilogram. Sebelumnya Rp135 ribu per kilogram.

Sedangkan, harga daging babi campur yang sebelumnya dipatok Rp125 ribu per kilogram, kini turun di angka Rp120 ribu per kilogram.