Kasus Kriminal di Minahasa
Miras Jadi Pemicu Banyak Kasus Kriminal di Minahasa Sulut, Terbaru Ada Pemuda Tewas Ditikam 20 Kali
Penyebab banyaknya kasus kriminalitas di Kabupaten Minahasa, Sulut selama beberapa tahun terakhir akhirnya terungkap, ternyata miras jadi pemicu.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
SS yang tidak terima karena diludahi sempat menangis karena merasa diperlakukan seperti anak kecil.
SS pun berdiri dan menendang JK.
Ia juga berusaha menikam korban tetapi dilerai oleh teman tersangka di lokasi.
Sementara LB yang berada dekat tiang teras rumah berdiri di belakang korban langsung menikam korban pada bagian belakang tubuhnya.
Saat korban lari langsung diikuti tersangka dan ikut menikam korban.
Ketika korban terjatuh kembali, ia ditikam oleh kedua tersangka berulang kali.
"Atas peristiwa ini, di mana dari hasil autopsi korban mengalami 20 luka tikaman," sebut Steven.
Barang bukti yang sudah diamankan yaitu sebilah senjata tajam jenis pisau badik yang terbuat dari besi putih milik LB dan senjata yang sama milik SS.
"Kasus saat ini dalam tahap penyidikan dan sudah dilakukan terhadap 6 orang SKS serta untuk kedua tersangka telah dilakukan penahanan," kata Steven.
Kedua pelaku dijerat Pasal 340 Sub 338 lebih Sub 170 Ayat (2) ke-3 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun penjara.
Sementara itu, SS yang masih berusia 17 tahun diterapkan Sistem Peradilan Pidana Anak (Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012).
Miras Jadi Pemicu Banyak Kasus Kriminal di Minahasa Sulut
Penyebab banyaknya kasus kriminalitas di Kabupaten Minahasa, Sulut selama beberapa tahun terakhir akhirnya terungkap
Salah satunya pemicunya adalah minuman keras (miras).
Hal itu disampaikan Kapolres Minahasa AKBP Steven Simbar saat menggelar Konferensi Pers di Mapolres Minahasa, Rabu (9/4/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.