Kasus Kriminal di Minahasa
Akhirnya Terungkap Penyebab Banyaknya Kasus Kriminal di Minahasa Sulut, Diungkap Kapolres
POLISI - Kapolres Minahasa AKBP Steven Simbar bakal melakukan razia Miras dan Sajam tekan Kriminalitas di Minahasa. Hal ini disampaikan saat menggelar
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - MINAHASA - Penyebab banyaknya kasus kriminalitas di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) selama beberapa tahun terakhir akhirnya terungkap.
Salah satunya pemicunya adalah minuman keras (miras).
Hal itu disampaikan Kapolres Minahasa AKBP Steven Simbar saat menggelar Konferensi Pers di Mapolres Minahasa, Rabu (9/4/2025).
"Beberapa kasus pembunuhan yang terjadi di Kabupaten Minahasa selang berapa tahun terakhir, disebabkan karena pengaruh minuman keras (miras)," kata Steven saat diwawancarai Tribunmanado.co.id.
Menurut Steven, Miras adalah salah satu faktor terjadinya tindak pidana penganiayaan hingga berujung kematian.
“Kasus pembunuhan yang terjadi beberapa tahun terakhir di dominan karena pelaku maupun korban telah mengkonsumsi minuman keras,” tegas Kapolres Minahasa.
Tak terkecuali juga dugaan kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Karumenga, Kecamatan Langowan Utara, Minggu (6/4/2025).
“Jadi, kasus itu juga dipicu karena minuman keras. Dimana, pelaku dan korban sama-sama telah mengkonsumsi minuman keras,” ungkap Kapolres.
Steven juga menghimbau kepada masyarakat akar tidak mengkonsumsi Miras secara berlebihan, apa lagi membawa senjata tajam.
Ia juga menegaskan tidak akan segan-segan menindak siapapun yang membawa senjata tajam (Sajam) yang tidak jelas kepemilikannya untuk apa.
“Saya akan lakukan razia rutin untuk mengecek tempat-tempat pembuatan alat-alat tersebut, siapapun yang membawa sajam tanpa ijin atau diluar fungsi akan ditindak," tegas Steven.
Untuk minuman keras pihaknya juga akan selalu melakukan operasi rutin.
"Kita akan rutin lakukan patroli hingga ke desa desa, saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di Kabupaten Minahasa," tandasnya. (Mjr)
-
Baca juga: Sosok Korban yang Tewas Ditikam 12 Kali di Langowan Minahasa, Pemuda 22 Tahun Warga Desa Wolaang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.