Sambut Paskah di Minahasa, Elshadday Rarung Ajak Kaum Muda Renungkan Makna Pengorbanan Kristus

TRIBUNMANADO.CO.ID – Dua pekan jelang perayaan Paskah, remaja asal Minahasa, Elshadday Aurel Rarung, mengajak generasi muda untuk tidak hanya fokus pada perayaan, tetapi juga merenungkan makna terdalam dari Pengorbanan Yesus Kristus.

Saat diwawancara, Elshadday menyampaikan bahwa Paskah bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan momen spiritual yang sarat makna.

"Sebagai anak muda, kita sering sibuk dengan sekolah, teman, atau media sosial.

Tapi Paskah itu waktu yang tepat untuk tenang sejenak dan mengingat pengorbanan Tuhan Yesus yang luar biasa," ujar Elshadday, Jumat (4/4/2025).

Gadis kelahiran 24 Agustus 2007 ini menambahkan bahwa suasana menjelang Paskah di daerahnya selalu membawa kesan yang mendalam. 

Dari persiapan ibadah, latihan paduan suara, hingga kegiatan pemuda gereja, semua menciptakan atmosfer yang penuh semangat rohani.

"Saya selalu suka suasana di kampung kalau sudah dekat Paskah. Semua orang terlibat, dari yang tua sampai yang muda.

Tapi yang paling penting adalah bagaimana kita menghayati makna Paskah itu sendiri: kasih, pengorbanan, dan harapan," katanya.

Elshadday berharap pesan Paskah bisa menjangkau lebih banyak kaum muda dan menginspirasi mereka untuk hidup dalam kasih dan pengharapan.

"Paskah itu bukti bahwa Tuhan Yesus tidak menyerah pada kita.

 Dia bangkit supaya kita juga punya harapan baru dalam hidup, walau kita sering jatuh atau gagal," tutupnya. (Pet)

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.