Pariwisata di Sulut
Wisman Nanjing Tiongkok di Sulut, Terpukau Lumba-lumba Bunaken Manado, Kagum Tomohon dan Minahasa
Ratusan turis asal Nanjing, Tiongkok terpukau keindahan Tanah Minahasa.Mereka juga salut dengan keramahan warga Sulawesi Utara.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Dewangga Ardhiananta
Mereka foto-foto di berbagai sudut Taman Kelong dan Bukit Doa yang hijau, warna-warni kembang di mana-mana.
Selanjutnya mereka ke Danau Linouw di Desa Lahendong yang ikonik.
Air danau yang kerap berubah warna membuat para tetamu dari Asia Timur ini takjub.
Perjalanan rombongan di hari kedua berakhir di tempat wisata air panas Rano Reindang di Desa Leilem.
Disambut musim bambu klarinet, mereka kagum.
Panorama sungai yang dialiri air panas beraroma kuat belerang jadi daya tarik.
Ada yang berendam kaki untuk relaksasi, ada yang nekat mandi.
Ada yang terapi masker lumpur belerang.
Sesuatu yang unik bagi para turis ini membuat mereka berdecak.
"Air panas seperti ini tidak ada di sana (Nanjing)," kata Hong, satu di antara turis.
Sebelum kembali ke Manado, tidak lupa mereka membeli aneka penganan produk UMKM lokal.
Pada hari ketiga, sebagian besar free program.
Ada yang menyempatkan wisata budaya ke Museum Provinsi Sulawesi Utara dan mengunjungi Pecinan Manado.
Mereka kagum pada kawasan yang punya empat klenteng berdekatan.
Satu di antaranya, Klenteng Ban Hing Kiong (NHK), salah satu tempat ibadah umat Tri Dharma tertua di Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.