Lupakan Tes Darah: Salignostics Deteksi Penyakit pada Air Liur

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dr Guy Krief dan perusahaannya Salignostics memimpin dalam menyediakan alternatif yang dapat diandalkan untuk mendeteksi berbagai macam penyakit dari rumah pasien.

Dia mendorong wirausahawan baru untuk fokus pada pemecahan masalah yang nyata dan bermakna serta memiliki tujuan yang tinggi.

Dr Guy Krief ingin meningkatkan aksesibilitas perawatan kesehatan dan memungkinkan deteksi dini serta pemantauan penyakit dan kondisi tertentu, dan ia menggunakan air liur untuk melakukannya.

Salah satu pendiri dan wakil CEO Salignostics mengatakan bahwa menjadikan air liur sebagai media diagnostik yang layak sangat penting karena perawatan kesehatan di rumah yang dipersonalisasi menjadi semakin penting.

Krief menjelaskan bahwa diagnostik tradisional sering kali mengandalkan sampel darah, urin, atau jaringan, yang dapat bersifat invasif, mahal, dan memakan waktu, sedangkan diagnostik berbasis air liur bersifat non-invasif, hemat biaya, dan mudah digunakan. Selain itu, diagnostik ini menawarkan potensi untuk pengujian di rumah dan di tempat perawatan.

Teknologi yang digunakan oleh perusahaannya, Krief menjelaskan, "mengatasi tantangan rendahnya konsentrasi biomarker air liur, menjadikannya alternatif yang dapat diandalkan untuk mendeteksi berbagai macam penyakit—mulai dari kehamilan hingga penyakit menular dan bahkan kanker."

Salignostics didirikan pada tahun 2017 di Yerusalem oleh tim yang terdiri dari lima peneliti dari Universitas Ibrani yang mengkhususkan diri dalam penelitian air liur. "Kami menyadari potensi air liur yang belum dimanfaatkan untuk diagnostik, tetapi kompleksitas biologisnya menimbulkan tantangan.

Terobosan kami adalah mengembangkan teknologi yang dipatenkan yang membuat diagnostik berbasis air liur sama andalnya dengan tes darah tradisional—tanpa masalah invasif, biaya, dan logistik," kata Krief kepada Ynetnews.

Peran Krief di Salignostics berpusat pada pembentukan strategi komersial, menjalin kemitraan utama, dan mengamankan investasi. Keahliannya mencakup bidang diagnostik berbasis air liur, dan ia telah memimpin upaya untuk meningkatkan teknologi medis inovatif dalam skala global.

Ia mengatakan bahwa keberhasilan bioteknologi Israel terletak pada fakta bahwa negara tersebut, yang menjadi rumah bagi lembaga-lembaga akademis kelas dunia seperti Universitas Ibrani dan Institut Weizmann, memiliki budaya inovasi yang kuat dan "mempertanyakan status quo didorong." 

Selain itu, ia mengutip program-program R&D pemerintah dan militer yang membina para wirausahawan terampil.

Krief mengatakan bahwa keberhasilan dalam menutup kesepakatan global yang ia dan timnya di Salignostics kelola berasal dari "kombinasi kredibilitas ilmiah, kemitraan strategis, dan wawasan pasar."

Di antara cara-cara yang ditempuh untuk mencapai hal ini, katanya, adalah dengan membuktikan teknologi perusahaan melalui produk-produk yang sukses seperti Salistick, alat tes kehamilan berbasis air liur pertama yang telah mendapat persetujuan CE, UKCA, dan TGA, yang memungkinkannya untuk dijual di negara-negara Uni Eropa dan Australia. Selain itu, perusahaan tersebut memanfaatkan platform pemrosesan air liur miliknya, yang memungkinkan aplikasi klinis baru seperti deteksi kanker pankreas berbasis air liur.

Perusahaan ini juga menerapkan model "Salignostics Inside", yang memungkinkan perusahaan diagnostik lain mengintegrasikan teknologinya ke dalam produk mereka, memperluas jangkauan pasar dan mempercepat adopsi.
Sebagai bagian dari keberhasilan ini, Salignostics ditampilkan di Majalah Time pada bulan Oktober 2023, yang menampilkan Salignostics sebagai salah satu dari 200 penemuan terbaik tahun 2023.

"Majalah Time menampilkan kami karena diagnostik berbasis air liur kami mewakili perubahan transformatif dalam perawatan kesehatan," jelas Krief. "Teknologi kami memungkinkan pengujian mandiri yang mudah digunakan dan non-invasif, sejalan dengan tren perawatan kesehatan berbasis rumah yang sedang berkembang. Time menyadari potensi inovasi kami untuk membuat diagnostik tingkat lanjut seintuitif memeriksa suhu tubuh, memvalidasi visi yang lebih luas tentang diagnostik di rumah yang mudah diakses."

Namun, semuanya tidak berjalan mulus, dan Krief mengakui bahwa "menskalakan perusahaan bioteknologi memiliki tantangan tersendiri.

Tantangan-tantangan ini meliputi: Menavigasi persetujuan regulasi yang rumit di berbagai pasar global; Mendidik pasar tentang keandalan diagnostik berbasis air liur; dan Memastikan skalabilitas manufaktur tanpa mengorbankan kualitas.

Ia menambahkan bahwa "menyeimbangkan inovasi ilmiah dengan komersialisasi telah menjadi tantangan berkelanjutan, yang membutuhkan penyempurnaan berkelanjutan dari lini produk dan kemitraan kami untuk memenuhi tuntutan konsumen dan regulasi."

Krief dan Salignostics telah memetik beberapa pelajaran berharga selama ini. Salah satu pelajaran tersebut adalah untuk tidak meremehkan jadwal regulasi, yang menunda masuknya perusahaan ke pasar. Selain itu, perusahaan menghadapi beberapa tantangan produksi tahap awal saat meningkatkan skala produksi untuk memenuhi permintaan.

Perusahaan juga berinvestasi besar pada produk COVID-nya, SaliCov, yang tidak mencapai penjualan tinggi karena berakhirnya pandemi dan masuknya tes usap hidung berbiaya rendah.

"Meskipun mengalami kemunduran ini, kami memperoleh wawasan berharga yang membantu kami menyempurnakan teknologi inti dan memposisikan diri lebih baik untuk meraih kesuksesan di masa mendatang," kata Krief.
Krief mengatakan ada beberapa tren penting yang perlu diperhatikan di dunia bioteknologi, banyak di antaranya yang terjadi di perusahaan bioteknologi Israel.

Pengobatan dan diagnostik yang dipersonalisasi menjadi kunci untuk masa depan, dan perusahaannya tengah menghadapi tantangan ini. "Tes berbasis air liur merupakan pendorong utama perawatan kesehatan yang dipersonalisasi, yang menawarkan pemantauan di rumah dan deteksi dini penyakit," jelasnya.

Tren populer lainnya adalah digitalisasi dan perawatan kesehatan yang terhubung. Menurut Krief, mengintegrasikan diagnostik di rumah dengan telemedicine sangat penting untuk solusi perawatan kesehatan di masa depan. Pada saat yang sama, ia menjelaskan, Diagnostik presisi, khususnya untuk perawatan kanker, menjadi semakin penting. Selain itu, menggabungkan diagnostik dengan perawatan farmasi untuk memungkinkan pemantauan waktu nyata dan penyesuaian terapi sangat penting.

Krief punya saran untuk pengusaha yang baru saja merintis perusahaan teknologi. Pertama, katanya, perusahaan rintisan harus fokus pada penyelesaian masalah yang nyata dan berarti. "Teknologi harus menjawab kebutuhan pasar yang jelas, memastikan teknologi tidak hanya inovatif tetapi juga praktis dan berdampak," jelasnya.

Ia memperingatkan pengusaha untuk tidak memulai pengembangan bisnis sebelum memiliki teknologi yang solid. "Sangat penting untuk memiliki produk atau solusi yang andal sebelum menjalin kemitraan atau pelanggan. Pengembangan bisnis yang terlalu dini dapat menyebabkan ketidakselarasan dan pemborosan sumber daya," ia memperingatkan.

Pada saat yang sama, katanya, "jangan takut untuk menargetkan produk 'yang hebat' yang dapat mengubah seluruh pasar. Bertujuan untuk inovasi yang mengganggu yang berpotensi untuk membentuk kembali industri. Selain itu, targetkan pasar bernilai miliaran dolar di mana solusi Anda dapat memberikan dampak yang luas."

Selain itu, pekerjakan konsultan dan subkontraktor terbaik yang Anda mampu untuk masalah inti seperti peraturan, kekayaan intelektual, akuntansi, dan hukum, katanya. (Tribun)