Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran di Manado

Kebakaran di Ketang Baru Manado, Sulawesi Utara, Diduga Lantaran Lupa Matikan Kompor

Terjadi kebakaran rumah di Kelurahan Ketang Baru, Lingkungan III, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), pada Rabu (2/3/2025).

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Erlina Langi
Illustrasi Meta AI
KEBAKARAN: Illustrasi Kebakran. Kebakaran di Kelurahan Ketang Baru, Lingkungan III, Kecamatan Singkil, Kota Manado, pada Rabu (2/3/2025). 

TRIBUNMANADO.COM - Terjadi kebakaran rumah di Kelurahan Ketang Baru, Lingkungan III, Kecamatan Singkil, Kota ManadoSulawesi Utara (Sulut), pada Rabu (2/3/2025).

Insiden itu terjadi sekitar pukul 21.30 Wita. 

Rumah semi permanen itu milik dari keluarga SM

Kebakaran tersebut diduga dipicu oleh kebocoran gas dari dapur.

Lalu api dengan cepat menyebar hingga ke lantai dua rumah yang berbahan kayu dan tripleks.

Kasi Humas Polresta Manado Iptu Agus Haryono mengungkapkan keterangan pemilik rumah, SM (58).

Api pertama kali terlihat dari lantai dua.

 "Ia segera keluar rumah untuk menyelamatkan diri saat api dengan cepat membesar," ujar Iptu Agus,  Kamis (3/4/2025)

Sementara itu, Kepala Lingkungan Ketang Baru, YY, menjelaskan bahwa kebakaran bermula dari dapur, tempat tabung gas dan kompor yang digunakan untuk membuat kue diduga lupa dimatikan. 

Api kemudian merembet ke lantai dua, yang berbahan mudah terbakar

Akibatnya menyebabkan kebakaran sulit dikendalikan.

KEBAKARAN: Kebakaran melanda satu unit rumah semi permanen milik keluarga SM di Kelurahan Ketang Baru, Lingkungan III, Kecamatan Singkil, Kota Manado, pada Rabu (2/3/2025) sekitar pukul 21.30 Wita.
KEBAKARAN: Kebakaran melanda satu unit rumah semi permanen milik keluarga SM di Kelurahan Ketang Baru, Lingkungan III, Kecamatan Singkil, Kota Manado, pada Rabu (2/3/2025) sekitar pukul 21.30 Wita. (Dok Humas Polresta Manado)

3 unit mobil damkar dikerahkan

Sekitar pukul 21.45 Wita, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan segera melakukan upaya pemadaman.

Berkat respon cepat petugas, api berhasil dipadamkan sebelum merambat ke rumah-rumah di sekitarnya.

"Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun korban luka.

Namun, kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 100 juta," ungkapnya. (Fer)

Upaya yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Kebakaran

1. Dapatkan alat pemadam api

Jika kamu mendengar atau melihat tanda kebakaran di rumah atau sekitar rumah, jangan abaikan. Gunakan alat pemadam api ringan (APAR) apabila kamu memilikinya sebagai tindakan pencegahan satu atap.

Tindakan tunggal ini dapat membantu memadamkan api secara instan.

Akan tetapi, jika upayamu terbukti gagal setelah menggunakan alat pemadam kebakaran, segera tinggalkan tempat kejadian.

Alat pemadam api sangat penting dan harus dipasang di setiap rumah dan bangunan, baik pribadi maupun komersial.

2. Beritahu siapa pun saat ada kebakaran

Beri tahu orang lain di rumah tentang situasi kebakaran dengan berteriak keras-keras, agar mereka menyadarinya dengan segera.

Jangan bergantung pada detektor asap dan alarm untuk memberi tahu orang lain, alat ini terkadang mengalami kegagalan fungsi karena kesalahan baterai dan alasan lainnya.

Beritahu pula tetangga sekitar di rumahmu untuk menyelamatkan mereka juga dari bahaya kebakaran.

3. Segera hubungi petugas pemadam kebakaran

Segera hubungi petugas pemadam kebakaran setelah meninggalkan rumah yang terbakar.

Jangan berhenti di dalam rumah untuk mencari perangkat selulermu karena kamu bisa terjebak dalam kobaran api.

Cepat keluar, dan mintalah tetangga atau orang yang lain untuk membantumu menelepon pemadam kebakaran. Telpon pula ambulans hingga kepolisian jika diperlukan.

4. Tinggalkan barang berharga jika tidak lagi memungkinkan diselamatkan

Saat berada dalam kebakaran, jangan pernah menunda untuk segera mencari jalan keluar agar nyawamu dan keluargamu bisa selamat.

Jangan pikirkan barang berharga jika kobaran api sudah tampak begitu besar, karena hal ini sangat berbahaya dan bisa saja membuatmu terjebak dalam kobaran api.

Kamu selalu dapat memberi tahu petugas pemadam kebakaran ketika mereka tiba tentang barang berharga dengan menjelaskan lokasi terakhir yang kamu ketahui.

5. Jatuhkan diri saat pakaian terbakar

Jika pakaianmu terbakar, jangan lari, cukup jatuhkan diri ke lantai dan bergulinglah untuk memadamkan api.

Selalu merangkak dan tetap dekat dengan tanah untuk menjauhkanmu dari suhu tinggi, dan asap tebal dari api. Tetap menunduk, sampai kamu keluar dari rumah yang terbakar.

6. Tutupi hidung

Tutupi lubang hidungmu dengan kemeja atau handuk lembap selama kebakaran rumah, ini akan mencegah asap masuk ke paru-parumu.

Selain itu, tutupi juga wajah anak-anak sebanyak mungkin, terutama saat membantu membawa mereka ke tempat aman.

Terakhir, jangan lari ke ruangan yang dipenuhi asap atau api, melakukan itu berarti akan membuatmu mengalami bahaya besar.

 7. Tutup pintu

Setelah kamu merangkak keluar dari sebuah ruangan yang terbakar, tutup pintu di belakangmu. Penelitian telah membuktikan bahwa menutup pintu mencegah api menyebar, yang berarti api akan dipindahkan ke suatu tempat untuk sementara waktu.

8. Menjauh

Setelah kamu keluar dari rumah yang terbakar, menjauhlah. Meskipun kamu meninggalkan hewan atau harta bendamu, jangan memasuki rumah yang terbakar.

Beri tahu petugas pemadam kebakaran segera jika kamu yakin ada orang atau hewan peliharaan yang masih ada di dalam rumah dan arahkan mereka ke tempat yang memungkinkan.

9. Cari tempat evakuasi aman

Setelah evakuasi, temui anggota keluarga lainnya di lokasi yang telah ditentukan dan tetap di sana sampai semua anggota keluarga diselamatkan.

Hal ini dilakukan agar petugas pemadam tidak mencari orang yang sudah keluar dari lokasi kebakaran.

Jika terjebak di dalam rumah yang terbakar

Jika kamu pada akhirnya terjebak di rumah yang terbakar, tutupi celah di sekitar pintu dengan apa pun yang dapat kamu temukan, entah itu selimut, jaket, handuk, dan lain-lain.

Jika kamu bisa membasahi kain, lakukanlah. Tutupi ventilasi dengan selimut basah juga, agar asap tidak merembes ke dalam ruangan, dan hubungi pemadam kebakaran apabila kamu memiliki akses untuk menelepon.

Jika kamu terjebak di lantai atas gedung, gantung seprai atau apa pun yang cukup besar untuk menarik perhatian orang ke luar jendela agar petugas pemadam kebakaran tahu di mana Anda berada.

Ingat, jangan pernah mencoba menerobos kobaran api. Jika pakaianmu terbakar, kamu harus segera berhenti, jatuh, dan berguling. Berhenti di tempat kamu berada, jatuh ke tanah, dan berguling untuk memadamkan api.

Tutupi wajahmu dengan tangan saat kamu berguling, juga untuk melindungi dirimu dari api.

Kebakaran sangat menakutkan dan menyebabkan banyak kerusakan dan kehancuran serta luka dan kematian.

Selalu ingat untuk tetap tenang dan meminta bantuan. Ketahui cara agar tetap aman jika terjadi kebakaran di dalam rumahmu.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved