Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info BMKG

Daftar Wilayah di Minahasa Berpotensi Hujan Hari Ini, Prakiraan Cuaca BMKG 30 Maret 2025

Berikut informasi prakiraan cuaca di wilayah Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (30/3/2025).

Tribun Manado/Ventrico Nonutu
INFO CUACA: Potret suasana saat hujan melanda daerah di Kalawat Minahasa Utara, Sulut, beberapa waktu lalu. Berikut prakiraan cuaca Minahasa Minggu 30 Maret 2025. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut informasi prakiraan cuaca di wilayah Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (30/3/2025).

Melansir laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca di sebagian besar wilayah Minahasa hari ini berpotensi hujan ringan.

Ada juga beberapa wilayah yang berpotensi hujan petir.

Simak info BMKG selengkapnya, diakses dari laman resmi BMKG, pukul 06.00 Wita. 

Tondano Barat : hujan ringan

Tondano Timur : hujan ringan

Eris : hujan ringan

Kombi : hujan petir

Lembean Timur : hujan petir

Kakas : hujan petir

Tompaso : hujan ringan

Remboken : hujan ringan

Langowan Timur : hujan ringan

Langowan Barat : hujan ringan

Sonder : hujan ringan

Kawangkoan : hujan ringan

Pineleng : hujan petir

Tombulu : hujan ringan

Tombariri : hujan petir

Tondano Utara : hujan ringan

Langowan Selatan : hujan petir

Tondano Selatan : hujan ringan

Langowan Utara : hujan ringan

Kakas Barat : hujan petir

Kawangkoan Utara : hujan ringan

Kawangkoan Barat : hujan ringan

Mandolang : hujan petir

Tombariri Timur : hujan petir

Tompaso Barat : hujan ringan

Pengertian dan Proses Prakiraan Cuaca

Prakiraan cuaca adalah penggunaan ilmu dan teknologi untuk memperkirakan kondisi atmosfer di masa depan pada wilayah tertentu.

Prakiraan cuaca berguna untuk:

- Merencanakan aktivitas sehari-hari

- Mencegah dampak bencana alam

- Serta mendukung sektor transportasi, pertanian, dan energi

Para ahli mengamati tekanan atmosfer, suhu, angin, kelembaban, dan curah hujan, termasuk dengan menggunakan balon cuaca (radiosonde) untuk mengukur kondisi hingga 30.000 meter di atas permukaan bumi.

Data yang dikumpulkan kemudian diolah dan disesuaikan dengan model prakiraan cuaca numerik.

Setelah itu komputer mensimulasikan kondisi atmosfer untuk memprediksi cuaca.

Data kemudian diinterpretasikan agar mudah dipahami masyarakat. (*)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved