Nelayan Bitung Hilang
Kronologi Lengkap Hilangnya 2 Nelayan Asal Bitung, 4 Hari Bertahan Hidup di Tengah Ombak
"Keduanya akhirnya ditemukan kapal tanker di Perairan Bacan, setelah empat hari bertahan di tengah laut tanpa arah," ucap Jhon.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Kamis (20/3/2025), dua nelayan asal Kota Bitung, Sulawesi Utara, hilang.
Saat itu mereka melaut di tengah cuaca buruk.
Beruntung, keduanya ditemukan dengan selamat.
Mereka berhasil bertahan selama empat hari di atas perahu yang terbalik dan terombang-ambing ombak tinggi.
Kala itu, mereka berlayar menggunakan perahu berwarna biru-putih bertuliskan "Tetap Semangat".
Namun, hingga Sabtu (22/3/2025) keduanya tak kunjung kembali.
Keluarga pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lembeh Selatan.

Kapolsek Lembeh Selatan Ipda Jhon Marisi menyebut bahwa pada Jumat (21/3/2025) siang, perahu mereka sempat singgah di salah satu rakit.
Namun, pada malam harinya cuaca buruk datang.
Angin kencang dan ombak besar menghantam perahu mereka, menyebabkan tali pengikat putus dan membawa mereka jauh ke tengah laut.
"Keduanya akhirnya ditemukan kapal tanker di Perairan Bacan, setelah empat hari bertahan di tengah laut tanpa arah," ucap Jhon.
Pihak kapal tanker tersebut segera membawa kedua nelayan itu ke Bitung.
Sesampainya di Kota Bitung, mereka akhirnya dijemput oleh personel KPLP (Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai) Bitung serta John pada Selasa (25/3/2025).
Setelah dicek, ternyata keduanya merupakan ayah dan anak.
Baca juga: Harga Bahan Pokok di Pasar Beriman Kota Tomohon Sulut Hari Ini Rabu 26 Maret 2025 Cabai Rawit Naik
Baca juga: Info BMKG Cuaca Manado Sulawesi Utara Besok Kamis 27 Maret 2025, Seluruh Kecamatan Berawan
Mereka adalah Husen Arudin (65) dan Zulkifli Arudin (37).
Keduanya berasal dari Kelurahan Paudean, Kecamatan Lembeh Selatan, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
"Sebelum dikembalikan ke keluarga, tim medis KPLP terlebih dahulu memeriksa kesehatan mereka, untuk memastikan kondisi fisik mereka stabil setelah mengalami kejadian yang begitu menguras tenaga," sebut John.
Ia pun mengimbau agar para nelayan tetap berhati-hati.
"Kami bersyukur mereka ditemukan dalam keadaan selamat. Kejadian ini menjadi pengingat bagi nelayan lainnya untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca sebelum melaut," ujarnya.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.