Nelayan Bitung Hilang
Identitas 2 Nelayan Asal Bitung yang Selamat, 4 Hari Terombang-ambing di Laut Maluku Utara
Saat ditemukan, kedua nelayan ini ada di atas perahu pelang yang terombang-ambing akibat cuaca buruk dan berombak.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Dua nelayan asal Kelurahan Paudean, Kecamatan Lembeh Selatan, Kota Bitung, Sulawesi Utara, terombang-ambing selama empat hari di laut.
Keduanya kemudian berhasil ditemukan dengan selamat di Perairan Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Hal itu terungkap dari hasil koordinasi dengan kapal tanker Pulau Glori saat melintas di Perairan Bacan.
Saat ditemukan, kedua nelayan ini ada di atas perahu pelang yang terombang-ambing akibat cuaca buruk dan berombak.
Kapolsek Lembeh Selatan Ipda Jhon Marisi mengatakan, kedua nelayan tersebut ternyata ayah dan anak.

"Kedua nelayan ini adalah ayah dan anak yaitu, Husen Arudin (65) dan Zulkifli Arudin (37) berhasil ditemukan dalam keadaan selamat," ungkap Jhon.
Tiba di Bitung Kemarin
Keduanya berangkat melaut pada Kamis (20/3/2025).
Namun, hingga Sabtu (22/3/2025) mereka tak kunjung kembali.
"Pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada kami," sebut Jhon.
Baca juga: Nasib Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis usai Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Dijerat Pasal Berlapis
Baca juga: Hilang Selama 4 Hari di Laut, 2 Nelayan Asal Lembeh Bitung Ditemukan di Perairan Bacan Maluku Utara
Pihaknya pun langsung menyelidiki dan mencari para korban.
Senin (24/3/2025) pukul 09.00 Wita keduanya akhirnya ditemukan.
Kedua nelayan tersebut tiba di Kota Bitung pada Selasa (25/3/2025).
"Keduanya akhirnya ditemukan di Bacan, Ternate, Maluku dalam kondisi lemah tetapi selamat," tutup Jhon.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.