Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nelayan Bitung Hilang

Kronologi dan Identitas 2 Nelayan Bitung Sulut yang Terombang-ambing di Laut 4 Hari, Perahu Terbalik

Dua nelayan Bitung itu saat ditemukan dalam kondisi lemah. Ternyata mereka terombang-ambing di laut usai perahu yang ditumpangi terbalik.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Tribunmanado.com/Dok. Polsek Lembeh Selatan
NELAYAN HILANG - Dua nelayan asal Bitung, Sulawesi Utara, yang sempat hilang beberapa waktu lalu. Dua nelayan tersebut akhirnya ditemukan di Perairan Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Senin (24/3/2025). Keduanya terombang-ambing di laut usai perahunya terbalik. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Setelah dikabarkan hilang 4 hari, dua nelayan asal Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) akhirnya ditemukan.

Keduanya ditemukan dalam keadaan selamat.

Dua nelayan Bitung itu saat ditemukan dalam kondisi lemah.

Ternyata mereka terombang-ambing di laut usai perahu yang ditumpangi terbalik.

Kejadian pertama kali mereka dikabarkan hilang yakni Kamis (20/3/2025).

Saat itu mereka melaut di tengah cuaca buruk.

Mereka berhasil bertahan selama empat hari di atas perahu yang terbalik dan terombang-ambing ombak tinggi.

Kala itu, mereka berlayar menggunakan perahu berwarna biru-putih bertuliskan "Tetap Semangat". 

Namun, hingga Sabtu (22/3/2025) keduanya tak kunjung kembali.

Keluarga pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lembeh Selatan.

NELAYAN HILANG - Dua nelayan asal Bitung, Sulawesi Utara, yang sempat hilang beberapa waktu lalu. Dua nelayan tersebut akhirnya ditemukan di Perairan Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Senin (24/3/2025).
NELAYAN HILANG - Dua nelayan asal Bitung, Sulawesi Utara, yang sempat hilang beberapa waktu lalu. Dua nelayan tersebut akhirnya ditemukan di Perairan Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Senin (24/3/2025). (Tribunmanado.com/Dok. Polsek Lembeh Selatan)

Kapolsek Lembeh Selatan Ipda Jhon Marisi menyebut bahwa pada Jumat (21/3/2025) siang, perahu mereka sempat singgah di salah satu rakit. 

Namun, pada malam harinya cuaca buruk datang.

Angin kencang dan ombak besar menghantam perahu mereka, menyebabkan tali pengikat putus dan membawa mereka jauh ke tengah laut.

"Keduanya akhirnya ditemukan kapal tanker di Perairan Bacan, setelah empat hari bertahan di tengah laut tanpa arah," ucap Jhon.

Pihak kapal tanker tersebut segera membawa kedua nelayan itu ke Bitung.

Sesampainya di Kota Bitung, mereka akhirnya dijemput oleh personel KPLP (Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai) Bitung serta John pada Selasa (25/3/2025).

Setelah dicek, ternyata keduanya merupakan ayah dan anak.

Mereka adalah Husen Arudin (65) dan Zulkifli Arudin (37).

Keduanya berasal dari Kelurahan Paudean, Kecamatan Lembeh Selatan, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

"Sebelum dikembalikan ke keluarga, tim medis KPLP terlebih dahulu memeriksa kesehatan mereka, untuk memastikan kondisi fisik mereka stabil setelah mengalami kejadian yang begitu menguras tenaga," sebut John.

Ia pun mengimbau agar para nelayan tetap berhati-hati.

"Kami bersyukur mereka ditemukan dalam keadaan selamat. Kejadian ini menjadi pengingat bagi nelayan lainnya untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca sebelum melaut," ujarnya.(*)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved