Renungan Harian Kristen
Pelita, Renungan P/KB GMIM 23 - 29 Maret 2025, Hamba Tuhan: Menderita Tetap Melayani Tuhan
Pelita, renungan Pria Kaum Bapa (P/KB) GMIM dalam sepekan mulai 23 - 29 Maret 2025.
- Tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada serta tidak dipandang. Rupa pun tidak ada, sehingga tidak diinginkan.
Dihina dan dihindari orang, penuh kesengsaraan dan menderita kesakitan. Tidak dipandang dan tidak masuk
hitungan.
- Menanggung penyakit umat dan memikul kesengsaraan umat. Tertikam oleh karena pemberontakan umat,
diremukkan karena kejahatan umat. Ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi umat ditimpakan kepadanya dan oleh bilur-bilurnya umat menjadi sembuh.
- Tuhan berkehendak meremukkannya dengan kesakitan dan dirinya menjadi korban penebus salah.
Sahabat-sahabat yang diberkati Tuhan,
Hamba yang menderita menuntaskan tugasnya sampai selesai dan tidak meninggalkan hutang. Dia menjadi jaminan
bagi keselamatan umat dan memberikan pengharapan baru bagi masa depan umat sehingga mereka terbebas dari penderitaan Babilonia.
Janji Tuhan "Ya" dan "Amin", Alfa dan Omega, sempurna adanya. Sebagaimana pembebasan umat dari penderitaan di Babilonia, Tuhan menjanjikan pembebasan yang paripurna, pembebasan yang menyelamatkan dari dosa dan
maut melalui Mesias, Sang Juruselamat Yesus Kristus.
Yesus rela menebus umat manusia melalui jalan penderitaan yang membawa kemuliaan.
Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan,
Sebagai anggota jemaat yang diberkati, Pria/Kaum Bapa Kristen, yang menjalani kehidupan dengan pasang surut
dinamikanya, kita tidak lepas dari jalan penderitaan, baik dalam keluarga kita maupun dalam pekerjaan serta pelayanan kita.
Apakah itu penganiayaan, fitnah keji, kekejaman mental karena kesalehan dan kebenaran yang kita pilih, ataukah cobaan serta ujian dari Tuhan.
Kita dapat saja mengalami penderitaan karena membela orang lain, menolong orang lain, melayani Tuhan dan
sesama.
Namun demikian, belajar dari Nyanyian "Hamba ya Menderita", kita semua diingatkan betapa pentingnya hidup berpengharapan dan menyelesaikan tugas panggilan kita sekalipun harus menderita, menjalani jalan yang berliku dan penuh tantangan.
Sekalipun kita dihina dan ditindas, kita harus tetap mengucap syukur dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi membalasnya dengan kebaikan.
Belajar dari Yesus yang adalah "Hamba yang Menderita", sebagai Pria/Kaum Bapa, kita berkewajiban untuk mensyukuri panggilan kita dan menuntaskan tugas panggilan kita, apapun tugas dan kepercayaan yang kita jalani.
Sahabat-sahabat yang dikasihi dan diberkati Tuhan,
Renungan Harian Kristen Markus 2:1-12, The Power of Trust |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Markus 1:21-28, The Power of Change |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen, Matius 25:34-36, Kepedulian Terhadap Sesama Mendatangkan Berkat |
![]() |
---|
Obor Pemuda GMIM, Renungan Senin 15 September 2025, Matius 25:31, Kedatangan Anak Manusia |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Senin 15 September 2025, Matius 25:32-33, Yesus Kristus Hakim yang Adil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.