Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gandeng Tiongkok, Jepang dan Korsel Tinggalkan AS?

Pertemuan trilateral di Tokyo merupakan sebuah prestasi bagi Jepang, yang memiliki sengketa historis dan teritorial dengan Tiongkok dan Korea Selatan.

Editor: Arison Tombeg
Kolase TM/AP/Rodrigo Marin
GANDENG - Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, kiri, Menteri Luar Negeri Jepang Takeshi Iwaya, tengah, dan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yul selama pertemuan trilateral menteri luar negeri di Tokyo, Jepang. Pertemuan trilateral di Tokyo merupakan sebuah prestasi bagi Jepang, yang memiliki sengketa historis dan teritorial dengan Tiongkok dan Korea Selatan. 

Sekutu AS, Jepang dan Korea Selatan, yang masing-masing menampung ribuan tentara AS, memiliki pandangan yang sama dengan Washington bahwa China – ekonomi terbesar kedua di dunia – menimbulkan ancaman yang semakin besar terhadap keamanan regional.

Cho mengatakan dia telah meminta China dalam pertemuan itu untuk membantu membujuk Korea Utara agar meninggalkan senjata nuklirnya.

“Saya juga menekankan bahwa kerja sama militer ilegal antara Rusia dan Korea Utara harus segera dihentikan, dan bahwa Korea Utara tidak boleh diberi imbalan atas kesalahannya dalam upaya mengakhiri perang di Ukraina,” imbuhnya.

Iwaya akan bertemu secara terpisah dengan mitranya dari Tiongkok dan Korea Selatan, termasuk untuk dialog ekonomi tingkat tinggi pertama dengan Beijing dalam enam tahun.

Pertemuan itu akan mencakup pembahasan larangan impor makanan laut Jepang yang diberlakukan oleh China setelah pembuangan air limbah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang hancur pada tahun 2023, kata Iwaya minggu ini. (Tribun)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved