Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Maut di Kotamobagu

Kronologi dan Identitas 3 Korban Kecelakaan di Kotamobagu, 2 Anak di Bawah Umur, 1 Tenaga Medis

Menurut laporan pihak kepolisian, kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi DB 3019 KX yang dikendarai oleh Yessi Martifa Ba

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Kolase foto Facebook @KCreamy Kotamobagu/TribunManado
KECELAKAAN MAUT: Kolase foto (1) Ucapan belasungkawa RSUD Kotamobagu untuk seorang perawat yang meninggal dunia pada Rabu (19/3/2025), (2) TKP kecelakaan di Jalan DC Manoppo, Kelurahan Pobundayan, Kecamatan Kotamobagu, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, Kamis (20/3/2025). Berikut kronologi dan identitas 3 korban kecelakaan di Kotamobagu, 2 anak di bawah umur, 1 tenaga medis. 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Berikut ini adalah identitas korban kecelakaan di Kotamobagu Sulawesi Utara (Sulut).

Ada tiga orang jadi korban.

Satu meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.

Salah satu korban ternyata tenaga medis di Kotamobagu.

Korban bernama Yessi Martifa Bangki (28).

Yessi Martifa Bangki tewas usai motornya bertabrakan dengan motor yang dikendarai anak di bawah umur.

Saat kejadian, Yessi Martifa Bangki ternyata dalam perjalanan untuk ke Rumah Sakit tempatnya bekerja.

Namun naas terjadi kecelakaan maut di Jl. D.C. Manoppo, tepat di depan pintu keluar RSUD Kotamobagu, Kelurahan Pobundayan, Kotamobagu, Sulawesi Utara.

Kronologi kecelakaan maut

Menurut laporan pihak kepolisian, kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi DB 3019 KX yang dikendarai oleh Yessi Martifa Bangki.

Saat itu, Yessi berkendara dari arah Kopandakan menuju Sinindian dan hendak berbelok ke kanan untuk masuk ke RSUD Kotamobagu.

Namun, pada saat yang bersamaan, dari arah yang sama, sebuah sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi DB 6242 FY yang dikendarai oleh Rasky Pobela dengan penumpang Jio Suparhan Mokoginta melaju dengan kecepatan tinggi.

Tanpa sempat menghindar, tabrakan pun terjadi dan sempat terekam cctv di sekitar TKP.

Akibat kejadian tersebut, Yessi Martifa Bangki mengalami luka serius dan dinyatakan meninggal dunia di RSUD Kotamobagu.

Sementara itu, Rasky Pobela dan Jio Suparhan Mokoginta mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Identitas korban:

"Korban atas nama Yessi Bangki meninggal dunia. Sementara itu, Rasky Pobela dan Jio Mokoginta masih dirawat di RS Pobundayan," ujar Kanit Satlantas Polres Kotamobagu, IPDA Renny Adam, Kamis (20/3/2025).

Pengendara Kendaraan R2 Honda Scoopy DB 3019 KX

Nama: Yessi Martifa Bangki

Jenis Kelamin: Perempuan

Usia: 28 tahun

Alamat: Desa Kopandakan I

Kondisi: Meninggal dunia

Pengendara Kendaraan R2 Honda Beat DB 6242 FY

Nama: Rasky Pobela

Jenis Kelamin: Laki-laki

Usia: 16 tahun

Alamat: Desa Bilalang

Kondisi: dirawat di RSUD Kotamobagu

Penumpang Kendaraan R2 Honda Beat DB 6242 FY

Nama: Jio Suparhan Mokoginta

Jenis Kelamin: Laki-laki

Usia: 15 tahun

Alamat: Desa Bilalang

Kondisi: Luka-luka, dirawat di RSUD Kotamobagu.

Terekam CCTV

Peristiwa ini ternyata terekam kamera CCTV di satu kios dekat tempat kejadian perkara (TKP).

Namun, menurut pemilik kios, Ari, rekaman CCTV tersebut tidak menangkap kejadian secara jelas.

"Iya, sempat terekam CCTV di sini, tapi tidak begitu jelas," ujar Ari.

Ia mengatakan, saat kecelakaan terjadi tidak melihat langsung.

"Setelah mendengar suara tabrakan, saya melihat pengendara sudah dalam posisi tengkurap," kata Ari.

Ari juga menuturkan bahwa dirinya sempat memeriksa denyut nadi korban Yessi Bangki sebelum akhirnya korban dilarikan ke rumah sakit.

Sementara itu, dua pengendara lainnya saat itu sempat berdiri dan menuju di halaman depan kios dengan kendaraan mereka yang tergeletak di TKP.

Diketahui, Yessi Bangki merupakan tenaga medis di RSUD Kotamobagu.

Saat kejadian, ia sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit untuk bekerja.

"Iya, dia tenaga medis di sini," tutur seorang rekan kerja Yessi yang enggan disebut namanya.

Anak Di Bawah Umur Terlibat

Kasat Lantas Polres Kotamobagu, AKP Bayu Damara Hadi Putra, membenarkan bahwa kecelakaan ini melibatkan anak di bawah umur.

“Iya (anak di bawah umur),” katanya saat dikonfirmasi pada Kamis (20/3/2025).

Menyikapi kejadian ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan serta pihak yang bertanggung jawab.

“Masih dalam tahap lidik,” ucap AKP Bayu. (Redaksi)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved