Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkot Tomohon

Tomohon Menuju Kota Wisata Dunia, RPJMD 2025-2029 Soroti Isu Strategis dan Pembangunan Berkelanjutan

Pemerintah Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus mengukuhkan diri sebagai kota wisata dunia.

Dok. Pemkot Tomohon
BAHAS KOTA - Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk saat hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Tomohon pada Rabu (19/3/2025). Caroll menjelaskan bahwa RPJMD merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional dan harus disusun dengan mempertimbangkan kondisi serta potensi daerah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Pemerintah Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus mengukuhkan diri sebagai kota wisata dunia dengan menyusun rencana pembangunan jangka menengah yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, serta tata kelola pemerintahan yang adaptif.

Hal ini tercermin dalam Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 yang disampaikan oleh Wali Kota Caroll Senduk dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Tomohon pada Rabu (19/3/2025).

Caroll menjelaskan bahwa RPJMD merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional dan harus disusun dengan mempertimbangkan kondisi serta potensi daerah.

Baca juga: Daftar 8 Isu Strategis Fokus Pembangunan Pemkot Tomohon 5 Tahun Kedepan

"Kami menyusun RPJMD ini berdasarkan dinamika perkembangan di daerah dan nasional, menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, serta berorientasi pada pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan," ujarnya

Salah satu aspek yang menjadi perhatian dalam rancangan ini adalah penguatan identitas Tomohon sebagai kota wisata dunia. 

Hal ini sejalan dengan potensi besar yang dimiliki kota berjuluk "Kota Bunga" ini dalam sektor pariwisata. 

Pemerintah Kota Tomohon berkomitmen untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pendukung, memperkuat promosi wisata, serta mendorong inovasi berbasis digital guna menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara.

Selain sektor pariwisata, RPJMD 2025-2029 juga menyoroti isu strategis lainnya, seperti peningkatan daya saing ekonomi, pembangunan SDM yang produktif, pengentasan kemiskinan, serta ketahanan terhadap bencana dan perubahan iklim.

"Pemerintah Kota Tomohon juga menargetkan penerapan konsep Smart City guna meningkatkan pelayanan publik berbasis teknologi digital," sambungnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, RPJMD ini mengusung visi "Tomohon Maju, Berdaya Saing, dan Sejahtera Menuju Indonesia Emas 2045", yang didukung oleh lima misi utama, termasuk pelestarian budaya dan religiusitas, pembangunan berwawasan lingkungan, serta penguatan tata kelola pemerintahan yang responsif.

Komitmen ini mendapat dukungan dari DPRD Kota Tomohon yang akan turut mengawal proses perencanaan dan implementasi RPJMD

Ketua DPRD Tomohon Ferdinand Mono Turang menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan DPRD dalam memastikan rencana pembangunan ini berjalan sesuai harapan.

"RPJMD ini harus menjadi acuan yang konkret dalam pembangunan lima tahun ke depan.

Kami di DPRD akan terus mengawasi dan memberikan masukan demi kepentingan masyarakat," ujar Ferdinand Mono Turang.

Rapat Paripurna ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tomohon Sendy G. A. Rumajar, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring, jajaran Forkopimda, perwakilan Polres Tomohon, Dandim 1302/Minahasa, Kejari Tomohon, serta berbagai elemen masyarakat.

(TribunManado.co.id/Pet)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved