Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Pelita, Renungan P/KB GMIM 16 - 22 Maret 2025, Menaklukkan Segala Pikiran dalam Yesus Kristus

 Pelita, renungan Pria Kaum Bapa (P/KB) GMIM selama sepekan mulai 16 - 22 Maret 2025. Pembacaan alkitab terdapat pada 2 Korintus 10:1-11.

Editor: Chintya Rantung
Chintya Rantung/Tribun Manado
PELITA - Renungan Pria Kaum Bapa (P/KB) GMIM selama sepekan mulai 16 - 22 Maret 2025. Pembacaan alkitab terdapat pada 2 Korintus 10:1-11. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelita, renungan Pria Kaum Bapa (P/KB) GMIM selama sepekan mulai 16 - 22 Maret 2025.

Pembacaan alkitab terdapat pada 2 Korintus 10:1-11.

Tema perenungan adalah menaklukkan segala pikiran dalam Yesus Kristus.

Khotbah :

Sahabat-sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan,

Tema perenungan firman minggu ini adalah  "Menaklukkan Segala Pikiran Dalam Kristus."

Dalam perikop bacaan tadi, khususnya di ayat 5 tertulis: "Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus." 

Dalam teks Yunani (karena Alkitab Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani), berbunyi: aichmalotizontes pan noema eis 
ten hupakoen tou Christou dan terjemahan harfiahnya dapat ditulis begini: "Kami menawan segala pikiran jahat menjadi ketaatan kepada Kristus."

Dalam teks Alkitab bahasa Inggris versi New Intemational Version (NIV) tertulis: "we take captive every thought to make it obedient to Christ" (kami menawan setiap pikiran untuk membuatnya taat kepada Kristus).

Bagian ini akan lebih mudah dimengerti ketika membaca Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) sebagai berikut: "Kami menawan pikiran orang-orang dan membuat mereka takluk kepada Kristus."

Dalam hal ini Paulus sedang menjelaskan tentang Roh Kudus yang membuat dirinya dan rasul-rasul yang lain sanggup 
membendung atau mengatasi pikiran-pikiran duniawi serta membimbing orang-orang untuk tunduk kepada Kristus. 

Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan,

Perikop bacaan saat ini berisi apologia atau pembelaan Paulus bahwa dirinya benar-benar merupakan rasul Kristus yang sejati.

Sebab ada orang-orang tertentu (rasul-rasul palsu) yang sedang melancarkan serangan terhadap Paulus untuk 
melemahkan kewibawaannya sebagai rasul di hadapan jemaat Kristen di kota Korintus.

Paulus sendiri pernah tinggal di Korintus kira-kira tahun 50-51.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved