Perusahaan Induk Google Mengakuisisi Wiz Seharga Rp 528 Triliun
Delapan bulan setelah negosiasi antara kedua perusahaan gagal, Alphabet, perusahaan induk Google.
Kebocoran sebelumnya tentang minat Alphabet untuk mengakuisisi Wiz juga meningkatkan profil perusahaan dan antusiasme investor, dengan pendukung utama seperti Andreessen Horowitz dan Insight Partners menjadi lebih terlibat.
Bagi Alphabet, akuisisi Wiz secara signifikan memperkuat posisinya dalam komputasi awan dan keamanan siber — area yang saat ini didominasi oleh pesaing Microsoft dan Amazon.
Microsoft, pemimpin global dalam pendapatan keamanan siber, memiliki pusat siber utamanya di Herzliya, hanya beberapa menit dari kantor pusat Wiz. Khususnya, sebelum mendirikan Wiz, Assaf Rappaport menjabat sebagai CEO Microsoft Israel.
Menurut laporan, kepala divisi Cloud Alphabet Thomas Kurian memimpin proses akuisisi. Kurian sebelumnya mengawasi akuisisi Alphabet terhadap perusahaan rintisan keamanan siber Israel Siemplify senilai beberapa ratus juta dolar.
Wiz didirikan pada tahun 2020 oleh Rappaport, Costica, Luttwak, dan Reznik, tim yang sama di balik Adallom, yang dijual ke Microsoft.
Wiz mengembangkan solusi keamanan cloud untuk berbagai organisasi dan dengan cepat menjadi pemimpin pasar. Perusahaan ini telah mengumpulkan 1,8 miliar dolar hingga saat ini dan tahun lalu mengumumkan telah melampaui 500 juta dolar dalam pendapatan tahunan berulang.
Produk andalannya, CSPM (Cloud Security Posture Management), mengkhususkan diri dalam mendeteksi kerentanan di seluruh lingkungan cloud, server, dan komponen penting lainnya. (Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.