Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Menhan di Manado

Breaking News: Menhan Sjafrie Sjamsoedin Tiba di Manado, Disambut Gubernur Sulut Yulius Selvanus

Sjafrie Sjamsoedin datang ke Manado dengan menggunakan pesawat dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Dokumentasi Tribun Manado
MENHAN: Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoedin Tiba di Manado, Sulawesi Utara, Selasa (18/3/2025). Ia disambut Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus dan pejabat Sulut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoedin Tiba di Manado, Sulawesi Utara, Selasa (18/3/2025). 

Sjafrie Sjamsoedin datang ke Manado dengan menggunakan pesawat dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara.

Saat tiba di bandara Sam Ratulang, Sjafrie Sjamsoedin langsung disambut upcara militer dari personel TNI AU. 

Kedatangan Sjafrie Sjamsoedin ini disambut langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling. 

Nampak bersama Yulius Komaling ada Wali Kota Manado Andrei Angouw, para perwira Polri dan TNI serta para pejabat lainnya. 

Profil 

Letjen Sjafrie Sjamsoeddin lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada tanggal 30 Oktober 1952.

Sjafrie memiliki seorang istri bernama Etty Sudiyati dan dikaruniai dua orang anak.

Diketahui Sjafrie besar di keluarga dengan latar belakang militer.

Ayahnya yakni Letkol (Purn) Sjamsoeddin Koernia, adiknya juga anggota TNI, yakni Marsda TNI (Purn), Maroef Sjamsoeddin.

Letjen Sjafrie Sjamsoeddin adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1974.

Di Akmil, Sjafrie ternyata satu angkatan dengan Presiden Prabowo Subianto.

Beragam pendidikan kemiliteran telah ditempuh oleh Sjafrie, di antaranya Sesarcabif, Dik PARA, Dik PARA Utama, Dik Free Fall, Komando, Dik Pandu Udara, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad (1989), Sesko TNI, dan Lemhannas RI.

 Sjafrie Sjamsoeddin merupakan sosok yang punya karier cemerlang di dunia militer tanah air.

Terbukti karena Sjafrie Sjamsoeddin telah menduduki berbagai jabatan strategis di TNI AD.

Sjafrie tercatat pernah menjabat sebagai Danton Grup 1 Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha), Dan Nanggala X Timor-Timur (1976), Dan Nanggala XXI Aceh (1987), Danyon 11, dan Dantim Maleo Irian Jaya (1987).

Tak hanya itu, Sjafrie juga sempat menduduki posisi sebagai Satgas Kopassus Timor Timur (1990), Dangrup A Paspampres, Danrem 061/Surya Kencana (1995), dan Kasgartap-1 Ibu kota (1996).

Karier Sjafrie semakin naik setelah ia diamani jabatan sebagai Kasdam Jaya pada tahun 1996.

Kemudian pada 1997, Sjafrie ditunjuk untuk menjabat sebagai Pangdam Jaya.

Setahun setelahnya, Sjafrie mendapat amanah untuk menduduki posisi Aster Kasum TNI.

Pada 1998, Sjafrie dipercaya untuk menjadi Sahli Polhukam Panglima TNI.

Lalu pada tahun 2001, Sjafrie kemudian diamanahkan untuk menjabat Koorsahli Panglima TNI.

Satu tahun setelahnya, Sjafrie diangkat menjadi Kapuspen TNI pada tahun 2002.

Selanjutnya di tahun 2005, Sjafrie diutus menjabat sebagai Sekjen Dephan hingga masa pensiunnya. (TribunManado/TribunNews)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved