Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Advertorial

SD Lokon St. Nikolaus Tomohon Resmi Dibuka, Terapkan Kurikulum Berbasis Karakter dan Bahasa Asing

Sekolah ini berstatus National Plus School dan menjadi jenjang pendidikan terbaru setelah sebelumnya YPL memiliki SMP dan SMA

Dokumentasi Yayasan Pendidikan Lokon (YPL)
SD LOSNITO - Sabtu, 15 Maret 2025, Yayasan Pendidikan Lokon (YPL) menggelar Open House untuk memperkenalkan Sekolah Dasar (SD) Lokon St. Nikolaus Tomohon yang resmi dibuka tahun ini, Sabtu 15 Maret 2025.    

TOMOHON, TRIBUNYayasan Pendidikan Lokon (YPL) terus berbenah dalam memberikan pelayanan pendidikan bagi masyarakat. 

YPL menggelar Open House untuk memperkenalkan Sekolah Dasar (SD) Lokon St. Nikolaus Tomohon yang resmi dibuka tahun ini yang berlangsung pada Sabtu, 15 Maret 2025.

Sekolah ini berstatus National Plus School dan menjadi jenjang pendidikan terbaru setelah sebelumnya YPL memiliki Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). 

Pada tahap awal, SD Lokon St. Nikolaus membuka dua kelas dengan jumlah siswa masing-masing 25 hingga 26 orang.

Dalam acara Open House, hadir orang tua siswa beserta anak-anak mereka, Kepala Sekolah SD dan SMP Lokon St. Nikolaus Tomohon Goan Woring, Direktur Operasional YPL Augnito Moningka, Wakil Direktur YPL Mr. Aniel Defita dari Filipina, serta sejumlah guru dan staf pengajar.

Kepala Sekolah SD dan SMP Lokon St. Nikolaus Tomohon, Goan Woring, menjelaskan bahwa SD ini menerapkan Kurikulum Nasional dengan tambahan beberapa mata pelajaran untuk pembentukan karakter serta bahasa asing, yaitu Bahasa Inggris dan Mandarin.

Menurutnya, beberapa pelajaran akan menggunakan bahasa asing, sementara mata pelajaran seperti Agama dan Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan (PJOK) tetap menggunakan bahasa Indonesia. 

"Kami berterima kasih atas kepercayaan orang tua siswa kepada lembaga kami. Kepercayaan ini akan kami gunakan untuk mendidik dan membekali siswa, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam pembentukan karakter yang baik, mulia, dan berakhlak,” ujar Woring.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa alasan utama pembukaan SD Lokon St. Nikolaus adalah untuk menciptakan sistem pendidikan yang berkelanjutan dan terpadu sejak dini.

Menurutnya, pembinaan pendidikan harus dilakukan secara integral. 

"Kami sudah memiliki SMA dan SMP, maka kehadiran SD ini bertujuan agar pendidikan di lingkungan Lokon St. Nikolaus berjenjang dan berkesinambungan."

Dengan adanya SD, ia berharap kurikulum dapat diterapkan secara menyeluruh dari tingkat dasar hingga menengah atas.

Ia juga menambahkan bahwa SD ini dirancang agar lulusannya dapat langsung melanjutkan pendidikan ke SMP dan SMA Lokon St. Nikolaus tanpa mengalami perubahan kurikulum yang signifikan.

Kepala Admission, Humas, dan Marketing YPL, Fido M. S. Rondonuwu, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah tercatat 70 orang tua siswa yang mendaftarkan anak mereka ke SD Lokon St. Nikolaus. 

Namun, karena keterbatasan kuota, sekolah baru membuka dua kelas. 

Jika jumlah pendaftar terus bertambah, pihak sekolah akan mempertimbangkan untuk menambah satu kelas lagi.

Berdasarkan hasil survei kepada orang tua siswa, ada tiga alasan utama mereka memilih SD Lokon St. Nikolaus:

1. Reputasi – SMP dan SMA Lokon telah memiliki reputasi akademik yang sangat baik.
2. Kualitas Pendidikan – Kurikulum yang diterapkan berorientasi pada pengembangan akademik dan karakter siswa.
3. Fasilitas dan Kurikulum – Sekolah memiliki fasilitas yang memadai serta menerapkan kurikulum berbasis internasional.

Dengan dibukanya SD Lokon St. Nikolaus, Yayasan Pendidikan Lokon semakin memperkuat perannya dalam memberikan pendidikan berkualitas bagi masyarakat Tomohon dan sekitarnya. (Tribun Manado/Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved