Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Bos Travel Umrah Meninggal, Mobil Pajero Alami Kecelakaan

Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kota Serang, Banten pada hari ini Senin pagi.

Kompas.com
KECELAKAAN MAUT: Kecelakaan antara kereta barang dan mobil Pajero terjadi di perlintasan Kemang Pusri, Kota Serang. Senin (17/3/2025). Akibat kejadian kecelakaan itu pengemudi yang diketahui sebagai bos travel umroh tewas di lokasi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kota Serang, Banten pada hari ini Senin pagi.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan kereta api dengan mobil.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan bos travel umrah tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, 1 Orang Tewas, Motor Roda 3 Oleng Tabrak Pohon

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan antara kereta api barang dengan mobil Mitsubishi Pajero terjadi di perlintasan Kemang Pusri, Kota Serang, Banten, pada Senin (17/3/2024) pagi.

Akibat insiden kecelakaan tersebut, sopir Pajero yang diketahui bos travel umrah, Masagus Ahmad Azizi (54), meninggal dunia di lokasi.

Adapun putrinya yang duduk di kursi penumpang, inisial MSQ (21), mengalami luka-luka.

Kanit Laka Lantas Polresta Serang Kota, Ipda Dedi Yuanto, mengatakan peristiwa kecelakaan berawal saat kendaraan Pajero Sport yang dikemudikan MA melaju dari arah Kemang Pusri ke Serang Timur pada pukul 05.30 WIB.

Setibanya di lokasi perlintasan kereta, MA diduga tak mengetahui akan ada kereta api barang dari arah Merak menuju Rangkasbitung.

"Tiba di tempat kejadian, tepatnya di Pos JPL (jalur perlintasan langsung) 225 Pusri, bertabrakan dengan kereta api barang jurusan Merak-Rangkasbitung," kata Dedi kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp.

Benturan pun terjadi hingga mobil terseret sekitar 4 meter dari lokasi perlintasan berpalang pintu.

Polisi belum mengetahui penyebab kecelakaan dan masih memeriksa saksi-saksi, termasuk penjaga palang pintu.

"Untuk penyebab kecelakaan, untuk sementara kami sedang olah TKP dan minta klarifikasi ke saksi. Memang di lokasi berpalang pintu," ujar Dedi.

Korban meninggal sudah dibawa ke rumah sakit dan untuk korban luka-luka sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved