Nelayan Sitaro Hilang
Reymon Takarendehan Nelayan Sitaro Sudah 5 Hari Hilang di Perairan Tagulandang
Keluarga dan teman-teman nelayan sudah berusaha mencari, dan terakhir pada Jumat (14/3/2025), keponakan serta tetangga juga ikut mencari.
Penulis: Eduard Joanly Tahulending | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, SITARO – Reymon Takarendehan (45), nelayan dari Laingpatehi Lingkungan 2, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara yang dikabarkan hilang saat melaut di perairan Tagulandang sejak Rabu (12/3/2025), hingga kini Minggu (16/3/2025) belum ditemukan.
Menurut keterangan istrinya, Atrice Bawotong, sejak kabar kehilangan tersebut diterima, keluarga bersama tetangga terus melakukan pencarian.
Namun, hingga saat ini, Reymon belum ditemukan.
Keluarga dan teman-teman nelayan sudah berusaha mencari, dan terakhir pada Jumat (14/3/2025), keponakan serta tetangga juga ikut mencari, tetapi hasilnya tetap nihil.
"Sudah lima hari suami saya hilang, dan kami belum mendapat kabar apapun," ujarnya.
Kemarin, ia menerima informasi dari seseorang yang mengaku berasal dari Morotai.
Orang tersebut mengatakan bahwa Reymon telah ditemukan di Pulau Aru Burung, Morotai, dan meminta uang sebesar Rp 200.000 untuk menyewa perahu dengan alasan akan membawa suaminya ke Morotai.
Namun, informasi yang diterima istrinya itu terkesan mencurigakan.
"Menurut orang yang tidak dikenal itu, suami saya ditemukan di sebuah pulau yang jauh dari pemukiman, hanya tempat sarang burung walet," jelas Atrice.
Mendapatkan informasi tersebut, Tim Tribun Manado langsung melakukan koordinasi dengan pihak Basarnas Ternate dan Morotai, serta TNI AL Morotai.
Mereka berkoordinasi dengan Kepala Desa Pulau Aru Burung untuk memeriksa langsung ke lokasi yang disebutkan.
Setibanya di sana, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan Reymon.
Kepala Desa Pulau Aru Burung pun menghubungi TNI AL Morotai untuk mengonfirmasi bahwa tidak ada tanda-tanda nelayan yang hilang di pulau tersebut.
Pihak TNI AL kemudian menghubungi Tim Tribun Manado untuk segera memberi informasi kepada keluarga bahwa tidak ada nelayan yang ditemukan di Pulau Aru Burung.
"Kami sekeluarga hanya bisa berdoa dan berharap agar suami saya segera ditemukan," ujar Atrice dengan penuh harap.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.