Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penganiayaan di Bitung

Siswi SMK 2 Bitung Dianiaya Kakak Kelasnya, Semua Berawal dari Pesan WhatsApp, Berikut Kronologinya

Berita sebelumnya, seorang siswi SMK Negeri 2 Bitung, dilaporkan ke Polres Bitung karena diduga menganiaya temannya.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Dokumentasi Tribun Manado
PENGANIAYAAN: Foto Ilustrasi penganiayaan Kamis, 6 Maret 2025. Siswi SMK 2 Bitung dianiaya kakak Kelasnya, semua berawal dari pesan WhatsApp, berikut kronologinya 

"Kejadian di luar lingkungan sekolah," ucap korban saat diwawancarai, Kamis 13 Maret 2025.

Dari video yang dilihat tribunmanado.com, korban dipukul pelaku.

Keduanya masih memakai seragam sekolah.

Korban mengatakan, kasus tersebut telah dilaporkan ke Polres Bitung.

SOROT KINERJA POLISI: Potret James orang tua korban penganiayaan di Bitung, Sulawesi Utara saat diwawancari tribunmanado.com Jumat 14 Maret 2025. James menyoroti kinerja polisi terkait kasus penganiayaan yang dialami anaknya.
 
SOROT KINERJA POLISI: Potret James orang tua korban penganiayaan di Bitung, Sulawesi Utara saat diwawancari tribunmanado.com Jumat 14 Maret 2025. James menyoroti kinerja polisi terkait kasus penganiayaan yang dialami anaknya.   (Ho Istimewa James)

Korban menyebut, rencananya besok akan pemeriksaan saksi-saksi.

Menurut pengakuan korban, kejadian ini berawal dari pesan WhatsApp yang dikirim oleh pelaku pada 25 Februari 2025.

Dimana dalam pesan tersebut, pelaku mengajak korban untuk berkelahi tanpa alasan yang jelas. 

Korban mengaku menolak ajakan tersebut.

Namun, pada 5 Maret, pelaku kembali menghubungi korban, bahkan mengancam akan mencarinya keesokan harinya.  

Pada pagi hari tanggal 6 Maret, pelaku kembali menghubungi korban dan menanyakan keberadaannya.

Korban tidak merespons pesan tersebut.

Korban kemudian pergi ke sebuah tempat di luar sekolah. 

Saat itu, pelaku kembali menghubungi dan meminta korban datang ke sekolah.

Korban mengaku tidak berniat untuk berkelahi dan malah mengajak pelaku untuk berbicara baik-baik.

Lalu, pelaku akhirnya pergi ke tempat dimana korban berada.  

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved