Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info BMKG

Prakiraan Cuaca Minahasa Sabtu 15 Maret 2025, 5 Wilayah Berpotensi Hujan Sedang

Menurut info BMKG hari ini, ada lima wilayah kecamatan di Minahasa yang diperkirakan hanya mengalami hujan sedang.

tribunmanado.co.id
INFO CUACA: Ilustrasi. Berikut info prakiraan cuaca di wilayah Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu 15 Maret 2025. Hampir semua wilayah berpotensi hujan hari ini. 

TRIBUNMANADO.COM - Berikut info prakiraan cuaca di wilayah Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu 15 Maret 2025.

Melansir laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hampir semua wilayah di Minahasa berpotensi hujan disertai petir.

Menurut info BMKG hari ini, ada lima wilayah kecamatan yang diperkirakan hanya mengalami hujan sedang.

Simak info selengkapnya.

Tondano Barat : hujan petir

Tondano Timur : hujan petir

Eris : hujan sedang

Kombi : hujan petir

Lembean Timur : hujan sedang

Kakas : hujan petir

Tompaso : hujan petir

Remboken : hujan petir

Langowan Timur : hujan petir

Langowan Barat : hujan petir

Sonder : hujan petir

Kawangkoan : hujan petir

Pineleng : hujan petir

Tombulu : hujan petir

Tombariri : hujan sedang

Tondano Utara : hujan petir

Langowan Selatan : hujan sedang

Tondano Selatan : hujan sedang

Langowan Utara : hujan petir

Kakas Barat : hujan petir

Kawangkoan Utara : hujan petir

Kawangkoan Barat : hujan petir

Mandolang : hujan petir

Tombariri Timur : hujan petir

Tompaso Barat : hujan petir

Pengertian dan Proses Prakiraan Cuaca

Prakiraan cuaca adalah penggunaan ilmu dan teknologi untuk memperkirakan kondisi atmosfer di masa depan pada wilayah tertentu.

Prakiraan cuaca berguna untuk merencanakan aktivitas sehari-hari, mencegah dampak bencana alam, serta mendukung sektor transportasi, pertanian, dan energi.

Para ahli mengamati tekanan atmosfer, suhu, angin, kelembaban, dan curah hujan, termasuk dengan menggunakan balon cuaca (radiosonde) untuk mengukur kondisi hingga 30.000 meter di atas permukaan bumi.

Data yang dikumpulkan diolah dan disesuaikan dengan model prakiraan cuaca numerik, kemudian komputer mensimulasikan kondisi atmosfer untuk memprediksi cuaca.

Data kemudian diinterpretasikan agar mudah dipahami masyarakat. (*)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved