Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tribun Podcast

Cerita 2 Warga Sulut Korban Online Scam di Kamboja, Disiksa Hingga Dijual Jika Tak Capai Target

Saat ini baru 4 warga Sulut yang berhasil dipulangkan setelah melarikan diri dari perusahaan karena mengalami tekanan kerja.

|
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Alpen Martinus
Tribun Manado
CURHAT: Christian Tamalo dan Busmando Suply saat menghadiri acara Tribun Podcast didampingi Relawan Kemanusiaan Kamboja, Christie Saerang, Jumat (14/3/2025). Mereka curhat soal kejadian di Kamboja. 

Kita sudah tidak bisa berbuat apa-apa terpaksa harus mengikuti semua aturan perusahaan untuk kerja sebagai online scam.

Host: Gimana cara kerja online scam?

Online scam itu bermacam-macam, kalau kita berdua dipaksa untuk buat akun facebook dan menyamar sebagai perempuan untuk membangun hubungan dengan korban yang sudah berteman dengan kita.

Setelah itu, kita minta berteman di WhatsApp sampai membuat mereka percaya dan nyaman kepada kita.

Tahap selanjutnya kita tawarkan kepada mereka investasi dan bermacam-macam modus lainnya ujungnya kita lakukan pemerasan kepada korban sampai habis uangnya.

Jadi masing-masing orang devisi berbeda-beda cuma yang pasti kita dipaksa untuk melakukan penipuan targetnya orang Indonesia.

Host: Kalau tidak sampai target kerja apa risiko yang didapatkan?

Kita diminta untuk lembur berjam-jam, tetapi ada perusahaan lain yang melakukan penyiksaan kepada karyawannya.

Jadi harus sampai terget kalau tidak ada resiko besar yang akan diterima oleh orang tersebut.

Yang bahaya kalau tidak sampai terget akan dijual ke perusahaan lain dan ini sangat berbahaya sekali.

Host: Kenapa tidak lari saja kalau perusahaan tidak benar?

Kita tidak bisa lari karena penjagaan sangatlah ketat sehingga tidak ada kesempatan untuk melarikan diri.

Host: Apakah gaji sesuai yang dijanjikan?

Awalan kita iming-iming gaji satu bulan Rp 9 juta, namun sampai di sana hanya Rp 3 juta saja.

Bahkan ada potong gaji kalau tidak mencapai target, kita makan saja tidak teratur dibuat seperti bukan manusia.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved