Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas di Tempat, Tabrakan 2 Motor

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada kemarin hari Selasa malam.

Insiden nahas itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan .

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan lalu lintas tepatnya terjadi di Dusun Billa, Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulsel pada Selasa (11/3/2025) malam.

Dua sepeda motor bertabrakan di Jalan Poros Amarang-Abekkae sekitar pukul 21.50 WITA.

Kanit Gakkum Polres Maros, Ipda Harfin, mengatakan kecelakaan ini menyebabkan satu orang meninggal dunia di tempat dan dua lainnya mengalami luka-luka.

Korban tewas adalah MA (20), warga Dusun Balocci, Desa Benteng Gajah, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.

“Ia mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul GT dengan nomor polisi DD 5465 EW,” katanya, Rabu (12/3/2025) pagi.

Sementara itu, pengendara motor lainnya, Reza (19), seorang mahasiswa asal Lingkungan Amarang, Kelurahan Borong, Kecamatan Tanralili, mengalami luka-luka.

Ia mengendarai sepeda motor Viar dengan nomor polisi DD 4850 D.

“Reza membonceng Muh Yusuf (17), warga Dusun Abekkae, Desa Damai, yang juga mengalami luka-luka,” sebutnya.

Harfin menjelaskan, kecelakaan terjadi saat MA yang melaju dari arah utara (Amarang) menuju selatan (Carangki) bertabrakan dengan sepeda motor dikendarai Reza dari arah berlawanan.

“Benturan keras mengakibatkan MA meninggal dunia di tempat akibat patah leher, lebam di kedua kelopak mata, memar di bibir bawah, serta pendarahan di hidung,” sebutnya.

Sementara itu, Reza mengalami luka memar di kelopak mata kanan, luka robek di pipi kanan, pendarahan aktif di hidung dan mulut, serta luka gores di lutut kanan dan kiri. 

Sedangkan Muh Yusuf mengalami luka robek di pipi kiri, bibir atas, dan kelopak mata kiri.

“Kedua korban luka langsung dilarikan ke Puskesmas Tanralili untuk mendapatkan perawatan medis,” tambahnya.

Akibat kecelakaan ini, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp5 juta.

“Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan ini.

Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena kurangnya kewaspadaan dari kedua pengendara,” ungkap Ipda Harfin.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Tribun-Timur.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Tribun-Timur.com