GMIM
Pekan Ini, Seluruh Warga GMIM Termasuk Jemaat Tasik Wangurer Bitung Menghayati Minggu Sengsara Yesus
Minggu sengsara akan dimaknai dan dihayati oleh jemaat se GMIM hingga Minggu sengsara ke VI, termasuk Jemaat Tasik Wangurer.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Nuansa serba warna ungu, nampak terpasang di mimbar dalam gedung Gereja GMIM Tasik Wangurer, wilayah Bitung VIII, Sulawesi Utara, Minggu (9/3/2025).
Ada kain mimbar besar dan mimbar kecil, lalu ada kain warna ungu yang terpasang di kayu salib.
Kayu salib berada di samping kanan mimbar.
Ada pula benner panjang di belakang mimbar, bertuliskan Minggu sengsara.
Lilin di atas meja juga berwarna ungu.
Ini merupakan gambar yang dapat kita jumpai, dibeberapa gedung Gereja GMIM Minggu (9/3/2025).
Mulai hari Minggu (9/3/2025), masuk dalam Minggu Sengsara I.
Minggu sengsara akan dimaknai dan dihayati oleh jemaat se GMIM hingga Minggu sengsara ke VI.
Minggu perenungan akan penderitaan Tuhan Yesus Kristus, deni menyelamatkan manusia dari kebinasaaan.
Dalam peribadatan Minggu Sengsara I, di jemaat GMIM Tasik Wangurer dipimpin oleh Pdt Tirza Sondakh Watung.
Pendeta Tirza juga merupakan Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Tasik Wangurer juga Ketua Badan Pemerja Majelis Wilayah (BPMW) Bitung VIII.
Ia menyampaikan khotbah, yang diambil darip pembacaan Alkitab Mazmur 33:1-11.
Menurut Pdt Tirza Watung, bagian dari firman Tuhan tersebut mau mengajarkan tentang kebahagiaan sejati.
"Kebahagiaan sejati bukan berasal harta, kesuksesan atau kenyamanan duniawi. Tetapi berasal dari pengampunan Tuhan," kata Pdt Tirza Watung saat berkhotbah, Minggu (9/3/2025).
Menurutnya orang yang diampuni mengalami kebahagiaan sejati.
Maka dari itu, ia mengajak untuk membuka pengampunan kepada orang lain.
Pembacaan Alkitab dalam Mazmur 33:1-11, mengajarkan tentang penderitaan Kristus, yang telah membawa pengampunan, memulihkan kita dan membawa pada sula cita yang abadi kepada setiap orang yang sungguh-sungguh percaya dan andalkan dia.
Sementara itu terkait dengan atribut GMIM, yang digunakan selama minggu sengsara warna dasar kain adalah Ungu (tua).
Cawan dengan tanda huruf Yunani Khi-Rho (XP) di dalam wadah pembasuhan tangan berwarna putih dan disulam pada kain mimbar serta bagian stola.
Sedang lambang salib bermahkota duri disulam pada bagian bawah stola.
Warna Ungu adalah warna jubah Yesus Kristus, ketika ia diadili di hadapan manusia (Yohanes 19:2) sebagai tanda ejekan dan penghinaan bagi-Nya.
Cawan adalah simbol penderitaan (Markus 10:38-39) sedangkan Wadah Tempat Membasuh Tangan adalah simbol dari penyangkalan manusia atas kebenaran Yesus Kristus (dalam Yoh 27:24 dikatakan, bahwa Pontius Pilatus mencuci tangannya dan ia sendiri mengatakan "aku tidak bersalah terhadap darah orang ini."
Akibatnya Yesus Kristus diserahkan ke tangan orang berdosa dan dianiaya).
Salib dan Mahkota adalah lambang derita yang sangat pedih yang dialami oleh Yesus Kristus.
Lambang/simbol ini mengungkapkan pengakuan iman GMIM bahwa Yesus Kristus telah menderita sengsara demi solidaritas dan penebusan-Nya terhadap penderitaan manusia dan dunia ini.
Stola dan kain mimbar ini dipakai sepanjang minggu sengsara.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
GMIM Bait-lahim Talete Satu Rayakan HUT ke-79, Wakil Wali Kota Tomohon Ajak Jemaat Dukung TIFF 2025 |
![]() |
---|
Rekening Sinode GMIM Diblokir, Pengacara: Fakta Hein Arina Tak Gunakan Dana Hibah secara Pribadi |
![]() |
---|
Perkemahan Ceria Sekolah Minggu GMIM Pinaesaan GPI Berlangsung Meriah di Lapangan Dahlia |
![]() |
---|
Syukur HUT ke-55 GMIM Wilayah Manado Barat Daya, Imanuel Bahu Juara Umum, Cek Daftar Hasil Lomba |
![]() |
---|
Royke Anter Berbagi Motivasi Pelayanan ke Pemuda GMIM Betlehem Tataaran Dua Tondano |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.