Siap-siap! Hukuman Menanti ASN Mitra Sulut yang Malas Ngantor, Bupati Perintahkan Telusuri Orangnya

TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - ASN di Lingkup Pemkab Mitra, Sulawesi Utara (Sulut) mendapatan peringatan dari Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Ronald Kandoli.

Kandoli memberikan ASN di Mitra peringatan keras.

Terlebih untuk mereka yang jarang masuk kantor.

Tak hanya peringatan, kata Kandoli ada hukuman yang menanti para ASN malas.

Hal tersebut dikatakan Kandoli kepada awak media, Kamis 6 Maret 2025 di Kantor Bupati Mitra. 

Menurutnya, di era yang serba digital saat ini profesionalisme ASN sangat dibutuhkan.

Ia bahkan menegaskan akan memberikan sanksi bagi ASN yang kedapatan malas masuk kantor.

“Bila kedapatan, tentu ada punishment terhadap ASN terkait," kata dia. 

"Saya sudah perintahkan Sekda dan jajaran untuk menelusuri jika ada ASN yang malas ngantor,” tegasnya.

Kandoli pun meminta agar ASN yang ada di Kabupaten Mitra bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Kalian tak usah takut atau ragu, karena jika kerja kalian sangat baik, tentu akan diberikan reward," ungkapnya. 

Ia menegaskan saat ini tak ada lagi campur tangan atau intervensi politik. 

"Semua sudah usai, dan mari kita fokus untuk membangun daerah ke depan,” tukasnya. 

Selain di Mitra, ASN di lingkup Pemprov Sulut juga dapat warning dari Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus (YSK).

Ini terkait kebiasaan yang sering dilakukan sejumlah oknum ASN.

Kebiasaan yang dimaksud adalah berkeliaran di jam kerja.

Mulai dari nongkrong di warung kopi hingga berkeliaran di mall saat jam kerja.

Perilaku tak terpuji oknum-oknum ASN ini ternyata sering ditemukan YSK.

YSK mengaku sering menemukan ASN berkeliaran di mall, warung kopi, hingga pasar. 

Alhasil kini YSK memberi peringatan keras kepada para ASN di lingkup Pemprov Sulut,

Peringatan disampaikan Yulius Selvanus saat apel perdana dengan para ASN, Rabu (5/3/2025).

YSK dalam penyampaiannya, menekankan agar ASN diwajibkan bekerja dengan profesional.

Tak hanya itu saja, ASN juga diwarning agar tidak keluyuran di jam kerja.

"Jangan lagi ada yang nongkrong di jam kerja. Saya tidak mau kalian berkeliaran di jam-jam kerja kalau tanpa tujuan pekerjaan," tegasnya.

Ia mengaku sering menemukan ASN berkeliaran di mall, warung kopi, hingga pasar. 

"Kalau dia bekerja sesuai tujuan tidak mengapa, tapi kalau untuk tujuan ketemu orang dan jalan-jalan sampai ke mall. Jangan sampai saya dapat, hati-hati. Saya sudah ingatkan sekarang," tutur Yulius.

Selain itu, Yulius meminta agar seluruh ASN wajib mengikuti ketentuan absen yang telah diatur oleh masing-masing instansi. 

"Ketentuan absen, ada di mana Anda bekerja di situ dilakukan. Apa yang sudah dikoordinasikan oleh para pemimpinmu, silakan lakukan," jelasnya.

Yulius mengingatkan, jika pelayanan publik tidak jalan, maka masyarakat bisa menyorot kinerja pemerintah yang tidak baik.

"Masyarakat kita sudah pintar, masyarakat kita kalau mereka ambil foto atau video saat kalian cuma nongkrong saja, itu fatal," tutupnya.

Bakal Sidak ke Dinas

Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus akan mengecek seluruh dinas. 

Hal tersebut disampaikannya pada apel perdana di Kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus, Teling Atas, Wanea, Manado, Rabu (5/3/2025).

"Saya ingin di tempatmu bersih dan rapi. Saya akan datang di ruanganmu. Kapan saja saya mau akan saya cek kalian," jelasnya.

Dia pun mau seluruh ASN bekerja dengan sungguh-sungguh.

"Mari kita bergandengan tangan. Yang lalu lupakanlah, saatnya kita buat yang terbaik untuk masyarakat Sulawesi Utara," tambah Yulius.

Yulius juga menyinggung soal daerah kepualauan di Sulut yang perlu dijaga. 

"Kita ketahui di kepulauan sana, banyak warga kita yang bipatride hingga dia tidak tahu dia adalah warga mana," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus mengikuti apel perdana bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Pemprov Sulut, Rabu (5/3/2025).

Pada apel ini hadir Forkopimda Sulut, Sekprov Sulut Steve Kepel, para kadis, dan seluruh jajaran Pemprov Sulut. 

Yulius mengaku bangga melihat kesigapan seluruh ASN Pemprov Sulut. 

"Kalian tampak sigap untuk menyambut gubernur barumu," katanya yang disambut dengan tepuk tangan meriah.

Yulius pun meminta agar hal tersebut dipertahankan. 

"Kebersamaan itu sangat penting, apel ini untuk mengetahui kekuatan berapa yang hadir dan yang tidak hadir. Apakah ada kendala sakit, pergi, malas, atau sudah tidak ada bekerja. Makanya apel ini perlu dilaksanakan," jelasnya.

Selain itu, Yulius juga mengingatkan soal kedisiplinan waktu bekerja, mengingat ASN adalah pelayan masyarakat. 

"Kita adalah unsur pelayanan masyarakat, kalau pelayan sudah malas-malas, tidak tepat waktu, pergi terus dan hanya di rumah, ini menjadi persoalan. Karena kita digaji masyarakat untuk berbakti kepada masyarakat," jelasnya

Kebersamaan sangat dibutuhkan di Pemprov Sulut guna kemajuan daerah. 

"Manakala seorang pelayanan masyarakat, ASN, P3K melayani masyarakat di situ harus ada keseragaman, kekompakan, dan satu suara," tuturnya.(*)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya