Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Truk Hendak Nyalip Lalu Tabrak Motor Hingga Ringsek

Terjadi kecelakaan maut di Jalan KH Fathurrahman Kafrawi, Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada kemarin hari Selasa.

TRIBUNJATIM.COM/MUHAMMAD NURKHOLIS
KECELAKAAN MAUT: Sebuah truk hantam sepeda motor supra, akibatkan satu nyawa melayang dan satu lagi luka-luka. Kecelakaan ini terjadi di Jalan KH Fathurrahman Kafrawi Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan KH Fathurrahman Kafrawi, Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada kemarin hari Selasa.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pemotor tewas di lokasi kejadian.

Sekadar info, musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Adu banteng antara pengguna sepeda motor dengan kendaraan truk akibatnya satu nyawa melayang, Selasa (4/3/2025).

Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan KH Fathurrahman Kafrawi, Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

Riyanto (30) pemilik warung mie ayam di lokasi kejadian, mengatakan jika kejadian ini bermula saat truk kuning berjalan dari arah timur ke barat.

Saat hendak mendahului kendaraan di depannya truk tersebut, ambil lajur kanan.

Sayangnya saat di depannya terdapat sebuah kendaraan sepeda motor Honda Supra dari arah barat ke timur, akibatnya kecelakaan adu banteng pun tak terelakkan.

“Ada truk dari arah timur ke barat sedangkan dari barat ada supra,” ujar Rianto.

Usai mengalami tabrakan, truk terguling dan truk menabrak motor Honda Supra hingga hancur, sedangkan pengendara sepeda motor Honda Supra terpental dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Untung saat saya sedang bersiap-siap membuka warung truk tak sampai mengenai saya, namun dari kejadian ini warung saya sedikit mengalami kerusakan,” imbuhnya.

Selain itu Rianto juga bercerita jika, saat truk terguling terdapat seorang nenek-nenek yang hampir saja tertabrak truk tersebut, namun masih bisa menghindar.

Untuk sopir truk yang terlibat laka lantas tersebut, diketahui masih selamat dan hanya mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke RSUD Dr R Koesma Tuban. 

Begitupun korban meninggal dunia (pengendara Supra) juga langsung di bawa ambulance untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Sementara itu Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tuban Ipda Eko Sulistiono mengatakan jika laka lantas ini disebabkan karena sopir truk tidak memperhatikan arus lalu lintas dari arah berlawanan saat mendahului.

“Faktor penyebabnya karena sopir truk tak memperhatikan arus lalu lintas,” ujarnya.

Dari kejadian ini kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 10 juta, kemudian petugas juga turut mengamankan beberapa barang bukti seperti kendaraan bermotor, dan Surat Tanda Nomor Kendaraan.

Untuk identitas korban Laka Lantas diketahui sebagai berikut:

Truk dengan nomor polisi S 9091 HJ, dikemudikan oleh Widianto (25) warga Desa Talangkembar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.

Kemudian untuk pengendara sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi S 2959 EG, adalah Moh Ainul Yaqin (30) Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJatim.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJatim.com

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved