Info BMKG Waspadai Intensitas Hujan Tinggi hingga Tanggal 11 Maret 2025, Berpotensi Alami Banjir

TRIBUNMANADO.CO.ID - Waspada cuaca ekstrem hingga beberapa hari kedepan.

Dimana dampak curah hujan tinggi yang diprediksi terjadi sampai tanggal 11 Maret 2025.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di berbagai wilayah Indonesia.

Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai fenomena cuaca yang dapat membahayakan.

Seperti dihari ini, Berdasarkan pemantauan BMKG yang disampaikan Prakirawan April Akbar dilansir dari Antara, sejumlah kota besar akan mengalami hujan dengan intensitas beragam.

Hujan ringan dengan curah hujan di bawah 2,5 mm per jam diprediksi akan terjadi di 21 kota besar, termasuk Jakarta, Bandung, Semarang, dan Makassar.

 Kondisi lebih ekstrem berupa hujan disertai petir diperkirakan akan melanda 12 kota besar, mencakup Padang, Jambi, Bengkulu, Palembang, hingga Merauke.

Sementara itu, lima kota lainnya termasuk Banda Aceh, Surabaya, dan Denpasar akan mengalami kondisi berawan dan berkabut dengan suhu 24-31 derajat Celcius.

Fenomena ini terjadi akibat beberapa faktor atmosfer, termasuk sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat daya Bengkulu dan perlambatan kecepatan angin dari Aceh hingga Laut Sulawesi. BMKG juga mencatat adanya daerah pertemuan angin di beberapa wilayah perairan strategis.

Selain potensi hujan dan petir, BMKG juga mengingatkan adanya risiko banjir rob di kawasan pesisir beberapa wilayah seperti Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua.

Khusus bagi nelayan dan pelaku pelayaran, dihimbau untuk mewaspadai gelombang tinggi akibat peningkatan kecepatan angin yang mencapai lebih dari 25 knots di Samudera Pasifik timur Filipina dan Samudera Hindia barat Sumatera.

Waspadai Intensitas Hujan Tinggi Sampai Tanggal 11 Maret

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meminta masyarakat waspada, bahkan siaga, atas dampak curah hujan tinggi yang diprediksi terjadi sampai tanggal 11 Maret 2025.

Adapun kawasan Jabodetabek dilanda banjir parah, di mana intensitas hujan tinggi dan kiriman air sungai dari kawasan hulu, disebut-sebut sebagai penyebabnya.

"Kemarin yang tertinggi itu sampai 232 mm dalam 24 jam. Kami prediksi dalam durasi sampai tanggal 11 itu kita masih perlu waspada, bahkan siaga," ujar Dwikorita dalam jumpa pers di Istana, Jakarta, Selasa (4/3/2025) malam.

Dwikorita menjelaskan, intensitas hujan akan berangsur menurun sampai tanggal 11 Maret.