Dinas Kebudayaan Sulut Ngaku Tak Tahu Soal Pengelolaan Gedung Minahasa Raad yang Terbengkalai

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Gedung Minahasa Raad di Jalan Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, terbengkalai.

Gedung tersebut dulunya adalah gedung dewan rakyat di masa penjajahan Belanda.

Gedung Minahasa Raad punya sejarah panjang, sayangnya tidak diperhatikan.

Banyak benda bersejarahnya juga tidak dirawat dengan baik.

Satu di antaranya adalah patung pahlawan nasional Sam Ratulangi jatuh hingga rusak.

Hal ini diprotes oleh warga Manado.

Warga meminta pemerintah segera memperbaiki gedung ini.

Bahkan situs-situs sejarah harus dipindahkan ke lokasi yang lebih baik.

Terkait itu, Kepala Dinas Kebudayaan Sulawesi Utara (Sulut), Jani Niclas Lukas buka suara.

Jani mengungkapkan pengelolaan Gedung Minahasa Raad bukan tanggung jawab Dinas Kebudayaan Sulut.

Begitupun benda bersejarah di dalamnya.

"Pengelola gedung dan isinya bukan kami," jelasnya, Rabu (5/3/2025).

Ia mengaku tidak mengetahui siapa yang bertanggungjawab terhadap gedung Gedung Minahasa Raad.

"Kurang tahu," singkatnya.

Patung Sam Ratulangi Jatuh hingga Rusak

Gedung Minahasa Raad di pusat Kota Manado, Sulawesi Utara, viral di media sosial.

Bukan karena terbengkalainya, melainkan isinya yang menjadi sorotan warga.

Yaitu patung Pahlawan Nasional Sam Ratulangi jatuh dan rusak.

Patung berwarna kuning emas ini dibiarkan begitu saja dengan tangan kanan yang telah patah.

Sontak hal ini diprotes oleh warga Manado yang menyaksikan.

Baca juga: Info Cuaca 15 Daerah di Sulawesi Utara Kamis 6 Maret 2025, BMKG: Semua Wilayah Berpotensi Hujan

Baca juga: Doa Puasa Ramadan Hari Kelima Rabu 5 Maret 2025

"Sayang disayangkan sekali, kenapa patung bersejarah ini dibiarkan begitu saja," ujar seorang warga bernama John Laoh, Selasa (4/3/2025).

Menurutnya, bukan terletak pada patung yang hanya benda mati, melainkan penghargaan kepada pejuang nasional.

"Kita semua sudah tau gimana sosok dari bapak yang dikenal dengan filsafatnya Si tou timou tumou tou ini. Seharusnya sama seperti patung yang lain, dijaga dan dirawat di Gedung Minahasa Raad. Harus tetap dirawat," terangnya.

Dia meminta pemerintah secepatnya memperbaiki patung ini dan ditempatkan di lokasi lebih layak.

"Gedung ini sudah terbengkalai, kalau bisa aset-aset sejarah bisa ditempati ke lokasi yang lebih layak agar anak kita ke depan bisa mengetahui sejarah," pungkasnya.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.