Bencana Alam di Minut Sulut Sepekan, Pohon Roboh, 2 Rumah Banjir dan Jalan Nasional Tergerus

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Dampak cuaca ekstrem hujan deras, di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Sulut, dua rumah terendam air, Senin (3/3/2025).

Dua rumah warga di jaga XI, Desa Watutumou Kecamatan Kalawat Minut, masing-masing Kelengkonan Menongko dan Lambahiang Panese.

Saat kejadian ketinggian air diatas lutut orang dewasa.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sulawesi Utara 4-8 Maret 2025, Info BMKG Waspada Hujan dan Angin

Selain banjir yang menggenangi dua unit rumah permanen, dampak dari cuaca ekstrim hujan terjadi pohon roboh di jalan worang By Pass, tepatnya di Desa Paslaten Kecamatan Kauditan.

Pasca dua kejadian banjir, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kabupaten Minut langsung dikerahkan turun ke lokasi guna melakukan penanganan.

Dampak lainnya, di ruas jalan dari Kulu ke Palaes di Desa Kulu Kecamatan Wori tepi jelan tergerus air hingga berpotensi terjadi longsor susulan di badan jalan aspal.

Rentetan kejadian bencana akibat cuaca ekstrim di Kabupaten Mintu Sulut, tidak ditampil oleh Kepala Pelaksana (Kalaks) BPBD Minut Theodore Lumingkewas.

Untuk pohon tumbang di jalan by pas sudah di tangani oleh TRC BPBD, dengan cara memotong bagian pohon yang roboh.

"Untuk kejadian tepi jalan di Desa Kulu yang tergerus air, kami sudah melakukan koordinasi dengan Balai Jalan," jelas Kepala Pelaksana (Kalaks) BPBD Minut Theodore Lumingkewas, Selasa (4/3/2025).

Ia memasang rambu dan tanda, agar ketika kendaraan yang melintas berhati-hati.

Saat ini cuaca ektrim masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Minut.

Untuk itulah ia menggimbau ke warga Minut dan sekitar Minut, yang akan melintas di wilayah Minut agar perhatikan perkiraan cuaca dari BMKG, hingga himbauan dari BPBD di sosial media (Sosmed).

Perkiraan cuaca ekstrim akan berlangsung selama bulan Maret 2025.

Pihaknya juga telah mendapat instruksi dari Bupati dan Wabup Minut, Joune Ganda dan Kevin Lotulung untuk stand by 1x24 jam serta langsung melakukan penanganan ketika ada bencana.

"Kami berpesan ke warga ketika terjadi akan dan terjadi bencana, lakukan deteksi dini, perhatikan barang berharga dievakuasi ke tempat aman. Kalau ada disekitar pemukiman ada pohon besar dan berotensi terdampak, segera laporkan untuk di antisipasi bersama instasi terkait," tandasnya.