MIS SA 2025 ke 20 Berlangsung Spektakuler

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba.

Manado Independent School (MIS), Sulawesi Utara, menggelar MIS SA Cup 2025 yang ke-20 pada tanggal 17 Februari 2025.

Dengan tema Zovario, ‘Conquer the quest, rise above the rest’, MIS berharap para peserta yang datang memiliki misi yang sama untuk mempertahankan semangat juang yang tinggi.

Tahun ini, MIS SA Cup 2025 mempertemukan siswa-siswi lebih dari 50 sekolah se-Provinsi Sulawesi Utara yang telah mendaftar untuk menunjukkan bakat mereka dalam berbagai cabang olahraga seperti renang, bola basket, bola voli, futsal, tenis, serta band dan k-pop dance.

Acara ini berlangsung mulai dari tanggal 17 hingga 24 Februari 2025.

Pembukaan MIS SA 2025 diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Mr. Nathaniel Kiruja, MA, Wakil Kepala Sekolah Bidang Pelayanan Siswa di SMA MIS.

Ibadah ini kemudian dilanjutkan dengan pidato inspiratif dari Dr. Joppi Rondonuwu, selaku Ketua Dewan Sekolah, yang mendorong para peserta untuk menerima piala ini sebagai, "kesempatan besar untuk mengembangkan keterampilan kita dan belajar dari satu sama lain."

Antusiasme terlihat jelas dari senyuman seluruh keluarga MIS yang berkumpul di lapangan sepak bola.

Kehadiran Jemmy Ringkuangan, A.P., M.Si., Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulut, membawa energi luar biasa.

Dalam pidatonya, menyoroti pentingnya Piala MIS SA 2025 yang menarik pelajar dari seluruh provinsi. 

Ia berpesan kepada para peserta, “bertandinglah dengan sportifitas dan hormati setiap lawan.

Jadikan kompetisi ini sebagai pengalaman berharga untuk mengembangkan potensi dan meraih prestasi yang lebih tinggi demi masa depan yang lebih baik.”

Salah satu momen yang paling berkesan adalah penyalaan obor oleh Bapak Ringkuangan dan Abigail Sumanti (kelas 11), Ketua Student Association (SA) atau OSIS, yang melambangkan resmi dimulainya MIS SA Cup 2025.

“We are grateful for the success of MIS CUP, and we hope that the profits we’ve earned can be used to support future SA programs. This way, we can continue creating meaningful activities for students and when the time comes, help make our senior prom a memorable experience for everyone in our batch.”

Lebih dari 1.500 siswa, guru, dan orang tua berkumpul untuk menyaksikan kreativitas dan bakat anak-anak mereka.