Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Minyak Nilam

Harga Minyak Nilam di Bolmong Sulawesi Utara Turun Drastis, Petani Terpaksa Tahan Hasil Panen

Diketahui, saat ini harga minyak Nilam bervariatif mulai dari Rp 500 - 800 ribu per kilogramnya. 

Penulis: Sujarpin Dondo | Editor: Chintya Rantung
Apin/Tribun Manado
MINYAK NILAM ANJLOK - Penyulingan minyak nilam di desa Mopait, Kecamatan Lolayan, Bolmong Sulut. Saat ini harga minyak nilam turun drastis. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Minyak Nilam dalam beberapa waktu terakhir jadi komoditi yang paling diminati petani khususnya di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulawesi Utara

Minyak Nilam jadi favorit para petani khususnya di Bolmong karena harganya yang sempat menyentuh angka Rp 2,3 juta per kilogram. 

Namun sayang, beberapa pekan terakhir harga minyak Nilam turun drastis. 

Diketahui, saat ini harga minyak Nilam bervariatif mulai dari Rp 500 - 800 ribu per kilogramnya. 

Hal ini tentu membuat banyak petani kecewa. 

Alfin Anthone misalnya, salah satu petani Nilam yang mengungkapkan kekecewaannya dengan anjloknya harga minyak Nilam ini. 

"Banyak petani yang kecewa, tentu dengan harga saat ini banyak petani yang tidak jadi menanam Nilam lagi, " ucapnya Jumat (28/02/2025). 

Hal ini, terjadi dikarenakan bila dikalkulasi dengan biaya perawatan tentu yang ada hanya rugi. 

"Tapi ada juga beberapa petani yang sudah terlanjur membeli bahan seperti penutup dan bibit memutuskan untuk tetap menanam biar kerugian tidak terlalu banyak," ucapnya. 

Alfin mengaku bahwa dirinya yang baru saja panen memutuskan untuk belum langsung menjual hasilnya karena harga tidak sesuai dengan pengeluaran saat perawatan. 

"Saya punya 13 kilogram minyak nilam tapi belum dijual masih di tahan di penyulingan karena hanya diambil Rp 500 per kilogramnya," tambahnya. 

Memang kata Alfin agak berat mengambil keputusan antara menjual hasil panen atau tidak. 

"Berat memang tapi kalau dijual dengan harga begitu saya rugi banyak jadi mending ditahan dulu di penyulingan sampai harganya naik lagi, " harap Alfin. 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved