Elon Musk: Jika Tak Lakukan Efisiensi Amerika Akan Bangkrut
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengadakan rapat kabinet pertama. Ada satu tamu yang mungkin paling kontroversial, miliarder Elon Musk.
Awal minggu ini, sekelompok 21 karyawan DOGE mengundurkan diri secara massal, dengan peringatan bahwa fungsi departemen tersebut membahayakan keamanan data sensitif. Mereka juga menuduh DOGE membubarkan "layanan publik yang penting" dan melayani agenda ideologis.
Tetapi Musk berpendapat pada hari Rabu bahwa tindakan DOGE diperlukan untuk mengurangi defisit negara.
Ia menambahkan bahwa ia “yakin” bahwa DOGE dapat menemukan “penghematan satu triliun dolar”. Hingga tahun fiskal 2024, pemerintah AS telah menghabiskan 6,75 triliun dolar.
"Jika kita tidak melakukan ini, Amerika akan bangkrut. Itulah sebabnya hal ini harus dilakukan," katanya.
Trump memuji upaya Musk selama pertemuan tersebut, mengulangi seruannya agar Departemen Pendidikan dan Badan Perlindungan Lingkungan dipangkas atau dihilangkan.
"Saya berbicara dengan Lee Zeldin," kata Trump, merujuk pada menteri lingkungan yang dipilihnya sendiri. "Dan dia pikir dia akan memangkas sekitar 65 persen orang dari Departemen Lingkungan, dan kami akan mempercepat prosesnya juga."
"Banyak orang yang tidak melaksanakan tugasnya," imbuh Trump. "Mereka hanya orang-orang yang suka menghalangi."
Meski begitu, Musk mengakui tim DOGE telah membuat beberapa kesalahan dalam penilaian, meskipun ia berjanji akan segera memperbaiki kesalahan tersebut.
"Salah satu hal yang secara tidak sengaja kami batalkan dalam waktu yang sangat singkat adalah Ebola — pencegahan Ebola. Saya rasa kita semua menginginkan pencegahan Ebola, jadi kami segera memulihkan pencegahan Ebola," katanya. (Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.