Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cewek Manado

Cewek Manado Riska Bata Tak Malu Berjualan di Pasar, Bisa Jadi Bos Tanpa Tekanan

Menurutnya, dengan berdagang, ia tidak perlu bergantung pada perusahaan atau mengikuti aturan yang terkadang membatasi. 

Tribun Manado/Petrick Sasauw
CEWEK MANADO- Cerita Cewek Manado, Riska Bata. Baginya, berdagang adalah pekerjaan yang sama berharganya dengan pekerjaan lain. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID– Berjualan di pasar sering kali dipandang sebelah mata.

Namun, bagi Riska Bata, berdagang bukanlah sesuatu yang memalukan. 

Perempuan asal Manado ini justru bangga bisa membantu orang tuanya berjualan bahan pokok di Pasar Pinasungkulan Karombasan.

Baca juga: Daftar Harga Bahan Pokok di Pasar Pinasungkulan Manado Sulawesi Utara, Cabai Rawit Makin Pedas

Saat ditemui, Kamis (27/2/2025), Riska tampak sibuk membersihkan bawang merah di lapaknya sambil menunggu pembeli. 

Di tengah kesibukannya, ia berbagi pandangan tentang pekerjaannya sebagai pedagang. 

Ia mengungkapkan bahwa dirinya memilih untuk membantu usaha keluarga karena melihat banyaknya tantangan dalam mencari pekerjaan saat ini.

“Cari kerja sekarang susah, persyaratan banyak, persaingan juga ketat. Tapi kalau berdagang, kerja sendiri, jadi bos sendiri. Kalau di kantor harus ikut aturan,” ujar cewek kelahiran Manado, 29 November 2002 ini.

Menurutnya, dengan berdagang, ia tidak perlu bergantung pada perusahaan atau mengikuti aturan yang terkadang membatasi. 

Sebagai pedagang, ia bisa mengatur sendiri waktu dan cara kerjanya.

Usaha yang dijalankan Riska bukanlah miliknya sendiri. 

Sejak lama, orang tuanya telah berjualan bahan pokok di Pasar Pinasungkulan

Sebagai anak, ia ikut membantu menjalankan usaha keluarga tersebut.

Keputusan untuk berdagang bersama orang tuanya bukanlah sesuatu yang tiba-tiba. 

Ia telah terbiasa dengan dunia perdagangan sejak kecil dan melihat sendiri bagaimana orang tuanya bekerja keras mencari nafkah dari hasil berjualan. 

Kini, ia merasa perlu untuk terlibat lebih aktif dalam usaha tersebut.

Meskipun banyak anak muda lebih memilih bekerja di perusahaan atau instansi pemerintah, Riska menilai bahwa berdagang juga bisa menjadi pilihan yang baik, terutama jika ditekuni dengan serius.

Seperti halnya pekerjaan lain, berdagang juga memiliki tantangan tersendiri. 

Salah satunya adalah persaingan di pasar yang cukup ketat.

Sebagai salah satu pasar tradisional terbesar di Manado, Pasar Pinasungkulan menjadi tempat berkumpulnya banyak pedagang bahan pokok

Hal ini membuat persaingan antar penjual cukup tinggi. 

Namun, Riska tidak menjadikannya sebagai hambatan. 

Ia tetap berusaha menarik pelanggan dengan menyediakan barang dagangan yang berkualitas dan pelayanan yang baik.

Meskipun ada tantangan, keuntungan dari berdagang juga cukup menjanjikan. 

Dengan usaha yang dikelola, keuntungan yang diperoleh bisa langsung dinikmati tanpa harus dibagi seperti dalam sistem kerja di perusahaan.

Bagi Riska, berdagang adalah pekerjaan yang sama berharganya dengan pekerjaan lain. 

Ia tidak merasa malu karena percaya bahwa usaha ini adalah sumber penghasilan yang halal dan dapat memenuhi kebutuhan hidup.

Ia juga ingin menghilangkan stigma bahwa berjualan di pasar adalah pekerjaan yang rendah. 

Menurutnya, yang terpenting adalah kemauan untuk bekerja keras dan menjalani usaha dengan jujur.

“Semua tergantung kemauan. Kalau kita mau berusaha, pasti ada jalan,” tutupnya. (Pet)


Biodata :
Nama : Riska Bata
Tempat, Tanggal Lahir : Manado, 29 November 2002
Media Sosial : (Instagram) @rizkabatta_

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved