Manado Sulawesi Utara
Manado Ketambahan 400 Penderita HIV/AIDS, Saat Akan Diberikan Pengobatan Orangnya Sudah Tak Ada
Kadis Kesehatan Manado Steven Dandel menuturkan, terdapat 400-an penderita HIV/AIDS yang terdeteksi
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Indry Panigoro
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyebaran virus HIV/AIDS di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) harus diwaspadai.
Angka penderitanya terus bertambah.
Kadis Kesehatan Manado Steven Dandel menuturkan, terdapat 400-an penderita HIV/AIDS yang terdeteksi tahun lalu.
"Ada 400 - an orang yang terdeteksi," katanya dalam acara Tabea Manado milik Pemkot Manado, Rabu (26/2/2025).
Menurut dia, fenomena unik terjadi dimana 178 diantaranya murni penduduk Manado.
Dirinya menuturkan, pihaknya terus memperkuat penelusuran terhadap kelompok yang rentan dengan HIV/AIDS.
"Penelusuran terus kami lakukan," katanya.
Menurut dia, fasilitas pengetesan tersedia di Puskesmas.
Hanya saja kendalanya adalah keengganan warga.

"Ada kasus yang sudah terdeteksi tetapi setelah akan diberikan pengobatan, dicari orangnya sudah tidak ada lagi," kata Dandel.
Dirinya menuturkan, obat untuk mengontrol virus tersebut tersedia gratis.
Obat tersebut musti dikonsumsi seumur hidup.
Sebelumnya warga Manado mendapat warning soal penyakit yang bisa mengancam kesehatan.
Ada deretan penyakit yang mengancam warga Manado.
Salah satu penyakit yang terdeteksi, ternyata ditemukan sampai ribuan kasus di 2024.
Kronologi, Pelaku Penganiayaan dengan Sajam di Manado Diringkus Resmob Polsek Wanea |
![]() |
---|
Antrean Panjang di Pelabuhan Manado, Warga Berebut Tiket Kapal Tujuan Tagulandang - Siau |
![]() |
---|
Fenomena Rojali Rohana di Manado, BPS Sulut: Sektor Perdagangan Pakaian Terkontraksi |
![]() |
---|
Apa Itu Rojali dan Rohana? Istilah yang Dikaitkan dengan Penurunan Daya Beli, Mewabah di Manado |
![]() |
---|
Fenomena Rojali Rohana di Manado, Omset Tenant Fesyen Megamall Menurun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.