Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Kisah Asrian, Tukang Service Jam di Lokasi Legendaris Manado, Pelanggan hingga Luar Sulawesi Utara

Kehadiran tukang service jam tangan di pertokoan depan TKB, Pasar 45, Manado, Provinsi Sulawesi Utara, tak dapat dipandang sebelah mata.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
JAM: Asrian Hadji. sering dipanggil Bagong. Dia adalah tukang service jam di emperan toko Pasar 45 Manado, Sulut. Foto diambil Rabu (26/2/2025). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sering kita tak sadar. Bahwa waktu adalah hal terpenting dalam hidup. 

Banyak yang melalaikannya dan berakibat kesia - siaan. 

Sedang yang menyadari waktu biasanya tinggal semeter dengan sukses. 

Karena itulah manusia butuh jam sebagai penanda waktu.

Asesoris paling umum dari jam adalah jam tangan.

Dari sinilah, kehadiran para tukang service jam tangan di pertokoan depan Taman Kesatuan Bangsa (TKB), Pasar 45, kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), tak dapat dipandang sebelah mata.

Berkat mereka, warga Manado dapat menatap jam tangan dan melihat peluang yang ditawarkan waktu.

Tribunmanado mengunjungi lokasi tukang service jam itu pada Rabu (26/2/2025).

Mereka tersebar di sejumlah titik di emperan toko. Gaya mereka khas. 

Beralatkan sebuah kotak setinggi dua meter. Di dalamnya ada deretan jam tangan, baterai, alat praktek dan lainnya.

Tribun bertemu dengan seorang diantaranya. Namanya Asrian Hadji. Sering dipanggil Bagong.

Ia mengaku sudah puluhan tahun buka usaha service jam.

"Usia saya 40 an, saya usaha ini dari lulus SMA," kata dia.

Awalnya ia praktek di Pasar Senggol. Kemudian pindah pada 2000 - an di lokasi saat ini.

Menjadi tulang service jam rupanya sudah jalan hidup Asrian.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved