Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Melaju Kecepatan Tinggi Hingga Tabrak Tiang Lampu

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Nasional Wates-Purworejo, Kalurahan Palihan, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta pada hari Sabtu dini hari.

Insiden itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pemotor tewas.

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Fakta-fakta Kecelakaan Maut di Bolmong Sulawesi Utara, Pikap Tabrak Samping Truk, Ini Kronologinya

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan (laka) tunggal di Jalan Nasional Wates-Purworejo wilayah Kabupaten Kulon Progo pada Sabtu (22/02/2025).

Ia pun meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko menyampaikan bahwa laka tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, Sabtu dini hari.

"Laka terjadi di Jalan Wates-Purworejo Kilometer 12, persisnya di wilayah Kalurahan Palihan, Kapanewon Temon," jelasnya memberikan keterangan pada Minggu (23/02/2025).

Motor yang terlibat laka merupakan jenis Yamaha RX-King dengan plat AB 6932 L.

Motor tersebut dikendarai oleh AWH (24), pria asal Kapanewon Wates yang sedang membonceng AS (18), pria asal Kapanewon Kokap.

Adapun AWH berkendara dari arah timur (Wates) menuju arah barat (Purworejo) melewati Jalan Wates-Purworejo.

Ia diketahui berkendara dengan kecepatan tinggi.

"Saat tengah melaju itulah, motor yang dikendarai AWH oleng ke kanan sehingga ia kehilangan kendali atas kendaraannya," ujar Sarjoko.

Motor yang dikendarai oleh AWH kemudian menabrak tiang lampu yang terpasang di pembatas tengah jalan. 

AWH bersama AS lalu jatuh ke jalan setelah sempat terseret bersama motornya ke bagian tengah jalan.

Menurut Sarjoko, AWH langsung meninggal dunia di lokasi kejadian usai laka tunggal tersebut. 

Sementara AS mengalami cedera kepala sedang, patah pada kaki kanan, dan pendarahan pada hidungnya.

"AS kemudian dilarikan ke RSUD Wates untuk mendapatkan penanganan medis," katanya.

Jasad AWH kemudian juga dibawa ke RSUD Wates untuk penanganan lebih lanjut.

Motor yang ia kendarai ringsek di bagian depan sehingga menyebabkan kerugian sekitar Rp 2 juta.

Sarjoko pun mengimbau untuk masyarakat selalu mengedepankan kehati-hatian saat berkendara.

Terutama di Jalan Nasional Wates-Purworejo yang rawan terjadi laka.

"Selalu jaga kecepatan kendaraan dan tetap patuhi rambu-rambu lalu lintas agar terhindar dari kejadian laka," katanya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJogja.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJogja.com