Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Aturan Pemerintah Rencana Penerapan WFA untuk ASN, Memungkinkan Pegawai Bisa Mudik Sembari Bekerja

Sistem ini memungkinkan ASN untuk bekerja dari lokasi manapun, termasuk saat mudik, memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam menjalankan tugas

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
KOMPAS.com/Tria Sutrisna
Potret politikus Golkar Lodewijk F Paulus yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI saat ditemui di Gedung DPR RI, Jumat (27/9/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah tengah merencanakan penerapan sistem Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Sistem ini memungkinkan ASN untuk bekerja dari lokasi manapun, termasuk saat mudik, memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam menjalankan tugas mereka.

Informasi ini disampaikan oleh Wakil Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk F Paulus.

Baca juga: Daftar Harga Ikan di Pasar Bersehati Manado Sulawesi Utara Mulai Turun, Cuaca Sudah Membaik

Lodewijk mengatakan, pemerintah berencana menerapkan work from anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja untuk para aparatur sipil negara (ASN) menjelang libur Lebaran 2025.

Lodewijk mengatakan ini usai rapat kerja lintas sektor kementerian/lembaga di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta, Senin (24/2/2025) malam.

"Kita masih koordinasikan ada yang kira-kira work from anywhere, maka mereka (ASN) akan berangkat libur duluan," kata Lodewijk, di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta, Senin.

Menurut Lodewijk, tujuan dari WFA ini adalah mengurangi beban lalu lintas yang biasanya terjadi pada jalur-jalur mudik.

Mengenai rencana ini, ia menyebut masih disusun aturannya oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), termasuk soal kapan tepatnya WFA dilakukan.

"Jadi kita akan menghitung itu. Kita masih koordinasi. Diharapkan Kementerian PAN-RB itu akan segera memutuskan untuk katakan pegawai negeri untuk work anywhere itu kira-kira mulai kapan," ujar mantan Wakil Ketua DPR ini.

Tak hanya ke ASN, Lodewijk menyebutkan bahwa rencana ini juga bakal menyasar pada sektor swasta.

Lodewijk menekankan WFA dipilih karena pemerintah ingin mengurangi beban lalu lintas pada musim mudik dan balik Lebaran.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Jakarta, Senin (17/2/2025).

Dalam rapat itu, Menhub Dudy mengusulkan agar kebijakan bekerja dari mana saja (work from anywhere/WFA) bisa diterapkan pada tanggal 24 Maret 2025.

Hal itu untuk memitigasi penumpukan angkutan Lebaran 2025 yang hampir bersamaan dengan perayaan Hari Raya Nyepi.

“Dengan adanya momen dua hari besar yang berdekatan itu dan mempertimbangkan pada saat mudik yang cukup banyak, maka kami rekomendasikan supaya pemerintah maupun perusahaan menerapkan WFA mulai tanggal 24 Maret 2025," ujar Dudy, dalam rapat itu di Jakarta, Senin (17/2/2025).

Terkini, Dudy menyatakan Presiden Prabowo Subianto sudah memberikan petunjuk mengenai rencana pemberlakuan kebijakan bekerja dari mana saja saat mudik Lebaran 2025.

Hal itu dia ungkapkan usai melakukan Rapat Terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Menhub Dudy bilang pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Kemenpan-RB hingga Kementerian BUMN untuk membahas rencana tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved