Hari Ke-1.090 Perang Rusia - Ukraina: Militer Kyiv Serang Jaringan Pipa Minyak Moskow

TRIBUNMANADO.CO.ID, Kyiv - Dinas Keamanan Ukraina mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap jaringan pipa minyak tersebut dan mengatakan bahwa kilang minyak Ilsky milik Moskow di Krasnodar.

Berikut ini adalah perkembangan penting pada hari ke-1.090 invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada hari Selasa, 18 Februari dikutip Al Jazeera:

Pertempuran

• Militer Ukraina mengatakan Rusia meluncurkan rentetan 147 pesawat nirawak serang terhadap Ukraina dalam semalam. Dari jumlah tersebut, Angkatan Udara Ukraina melaporkan telah menembak jatuh 83 pesawat, sementara 59 pesawat tidak mencapai target. Beberapa fasilitas penyimpanan dan tempat tinggal pribadi dilaporkan rusak.
• Konsorsium Pipa Kaspia mengatakan bahwa pesawat nirawak Ukraina menghantam salah satu jaringan pipa minyak utamanya di stasiun pemompaan Kropotkinskaya di wilayah Krasnodar, Rusia selatan, yang memengaruhi pasokan dari negara tetangga Kazakhstan.
• Dinas Keamanan Ukraina mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap jaringan pipa minyak tersebut dan mengatakan bahwa kilang minyak Ilsky milik Moskow di Krasnodar juga terkena serangan, dengan sedikitnya 20 ledakan terdengar di area tersebut.
• Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya merebut pemukiman Fyholivka di wilayah Kharkiv, Ukraina timur. Pengumuman kedua kemudian mengatakan bahwa desa Sverdlikovo di wilayah Kursk Rusia telah direbut kembali dari pasukan Ukraina.

Politik & Diplomasi

• Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio melakukan perjalanan ke Arab Saudi sebelum rencana perundingan damai antara pejabat Amerika Serikat dan Rusia mengenai perang di Ukraina.
• Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengonfirmasi bahwa Rusia akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dan direktur kebijakan luar negeri Yuri Ushakov pada pertemuan dengan AS di Riyadh.
• Peskov juga mengatakan bahwa pejabat Rusia akan berbicara dengan mitra AS tentang pemulihan hubungan, merundingkan penyelesaian damai untuk perang di Ukraina, dan mempersiapkan pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump.
• Kremlin mengatakan rencana apa pun untuk mengerahkan pasukan penjaga perdamaian Eropa setelah Kyiv dan Moskow mencapai kesepakatan damai akan membuat masalah ini menjadi "rumit". Presiden Prancis Emmanuel Macron menyelenggarakan pertemuan darurat dengan para pemimpin negara-negara utama Uni Eropa di Istana Elysee di Paris untuk membahas reaksi UE terhadap perundingan damai Washington dengan Moskow.
• Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto mengatakan dalam jumpa pers bahwa pertemuan di Paris, untuk membahas perubahan kebijakan AS terhadap Moskow dalam perangnya di Ukraina, akan menjadi upaya untuk "mencegah" perdamaian. "Tidak seperti mereka, kami mendukung ambisi Donald Trump; tidak seperti mereka, kami mendukung negosiasi AS-Rusia; tidak seperti mereka, kami menginginkan perdamaian di Ukraina," kata Szijjarto.
• Menteri Luar Negeri Rusia Lavrov mempertanyakan mengapa Eropa harus diundang untuk bergabung dalam perundingan tentang penyelesaian damai di Ukraina jika politisi Eropa menginginkan perang terus berlanjut. Ia juga mengatakan Rusia bahkan tidak akan mempertimbangkan konsesi teritorial ke Ukraina dalam perundingan damai di masa mendatang.
• Juru bicara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Sergii Nykyforov, mengatakan bahwa pemimpin Ukraina akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi dalam kunjungan yang "telah direncanakan sejak lama" sehari setelah pertemuan antara pejabat Rusia dan AS berakhir. Pemimpin Ukraina itu juga mengatakan bahwa dia tidak akan mengakui hasil apa pun dari perundingan Washington-Moskow di Arab Saudi yang tidak melibatkan Kyiv.
• Zelenskyy bertemu dengan Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan dari Uni Emirat Arab selama kunjungannya ke UEA, di mana Sheikh Mohammed dilaporkan berkomitmen untuk mendukung upaya penyelesaian perang secara damai dan melanjutkan inisiatif untuk meringankan dampak kemanusiaan. Zelenskyy sekarang berada di Turki untuk bertemu dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan guna membahas pertukaran tahanan antara Ukraina dan Rusia. (Tribun)